Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas, Habisi Korban Satu Per Satu! Apa Motif Utama?

Akhirnya terbongkar misteri penemuan empat tengkorak di sebuah kebun di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang ternyata pembunuhan satu keluarga.

Editor: Arif Fuddin Usman
Kompas.com/fadlan mukhtar zain
4 tersangka kasus pembunuhan dari penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019). 

Dalam prarekonstruksi itu, tersangka melakukan 18 adegan pembunuhan mulai dari perencanaan hingga eksekusi.

Saat melakukan prarekonstruksi itu, para banyak warga yang mengerumuni lokasi kejadian.

Baca: Barusannya Mata Najwa Tak Ramai? Dari 20 Capim KPK Diundang Najwa Shihab Hanya 2 Datang, Apa Alasan?

Baca: Ini 8 Fakta Penemuan 4 Tengkorak di Banyumas, Rebutan Harta Warisan, Dibunuh Saudara & Keponakan?

Warga juga sempat menyoraki dan meneriaki para tersangka saat mereka baru turun dari mobil polisi.

Prarekosntruksi itu disebut Ipda Rizky dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian pembunuhan itu.

"Secara garis besar ada 18 adegan, yaitu kronologi pembuatan lubang kubur, proses penguburan, dan lain-lain," kata Ipda Rizky.

Pembunuh Masih Keluarga Korban

Pelaku pembunuhan terhadap 4 kerangka tubuh manusia yang terpendam di belakang rumah seorang nenek bernama Misem, warga Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas berhasil ditangkap polisi.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (27/8/2019), polisi berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan, yakni Saminah alias Minah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).

Saminah alias Minah merupakan anak kedua Misem. Dan Minah masih diperiksa terkait motif pembunuhan yang dilakukan.

Sementara itu, dari 4 kerangka yang ditemukan, 3 di antaranya merupakan kerangka tubuh anak Misem lainnya atas nama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi pada tanggal 9 Oktober 2014.

"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang.

Baca: Begini Penampilan Tina Toon di Hari Pertama Jadi Pejabat, Segini Gaji-Fasilitas Anggota DPRD Jakarta

Baca: Nyanyikan Refrain Lagu NOAH, Artis Luna Maya Disebut Belum Move On dari Ariel! Begini Jawaban Luna?

Bambang menyatakan bahwa semua korban dibunuh satu per satu pada hari yang sama dengan menggunakan besi dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram.

Tersangka melakukan pembunuhan dengan memukulkan besi dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram ke kepala korban.

"Yang melakukan pembunuhan adalah Irvan dan Putra dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan besi ungkitan dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram," ucap Bambang.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved