Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Arti Senyum Anak Almarhum Arifin Ilham Alvin Faiz saat Ditanya Soal Poligami, Lihat Videonya

Anak Sulung Almarhum Ustaz Arifin Ilham, Alvin Fais ditanya tentang ada tidaknya keinginan untuk poligami seperti mendiang ayahnya.

Editor: Rasni
Tribunnews
Apa Arti Senyum Anak Almarhum Arifin Ilham Alvin Faiz saat Ditanya Soal Poligami, Lihat Videonya 

"Harus ada izin dari istri tua. Itu tidak bisa disepelekan. Menolak boleh"

"Tapi Abi saya poligami, tiga istri bahagia. Mengapa diluar sana pada ribut. Apa yang sebenarnya dibenci," ujarnya.

Kalau esok hari poligami, lanjut Muhammad Alvin Faiz, "Saya hanya akan mengikuti jejak Abi. Kalau salah satu syarat tidak terpenuhi (izin dari istri tua), ya sudah."

"Saya juga tidak terpikir kesana. Satu istri saja banyak persoalannya, gimana dua atau tiga istri," lanjutnya tersenyum.

Mainkan Peran Ustaz Arifin Ilham

Muhammad Alvin Faiz (20), putra sulung mendiang Ustaz Arifin Ilham, dilibatkan langsung dalam pembuatan film Suami yang Menangis.

Alvin Faiz memerankan mendiang ayahnya di film drama yang diangkat dari kisah perjalanan ustaz kondang tersebut.

Farid Ongky, sutradara film Suami yang Menangis, mengatakan, pemilihan Alvin Faiz sebagai Arifin Ilham merupakan permintaan almarhum ustaz Arifin Ilham.

Saat masih hidup, Ustaz Arifin Ilham mengatakan Alvin Faiz adalah orang yang paling cocok untuk memerankan dirinya di film.

"Alvin Faiz ditunjuk langsung sama mendiang Ustaz Arifin Ilham. Ustaz menganggap tidak ada yang lebih kenal dirinya, kecuali Alvin Faiz," kata Farid Ongky di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019) petang.

Alvin Faiz justru kaget saat ditunjuk sebagai pemeran Ustaz Arifin Ilham di film Suami yang Menangis.

Ia merasa selama ini belum punya pengalaman beradu akting dalam film.

"Awalnya kaget. Passionku tidak di film. Tapi ketika abah minta langsung, saya jalani," kata Alvin Faiz.

Menurut Alvin Faiz, banyak aktor yang lebih berpengalaman dan bisa memerankan mendiang ayahnya itu.

Namun hal paling sulit adalah menemukan karakter dan wibawa yang cocok dari almarhum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved