21.522 Peserta Public Expose Live 2019 Lewat Eebinar BEI, Tercatat Rekor Baru di Dunia
Public Expose Live 2019 diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kiring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Regulator Pasar Modal Indonesia, menyelenggarakan Pemaparan Kinerja secara terbuka melalui Public Expose Live 2019.
Public Expose Live 2019 diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kiring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Event yang dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya ini, dihelat di area Galeri BEI selama enam hari, dibagi menjadi dua periode.
Zulham Kecewa hingga Debut Maitimo, Darije: Dia Nyanyi di Ruang Ganti
Tak Patuh Aturan, KASN Bakal Diberi Sanksi oleh Gubernur Sulsel
TRIBUNWIKI: Tak Hanya Cantik, 5 Kpop Idol Wanita Ini Punya Tangan Emas, Siapa Saja? Simak Profilnya
Dimana, periode pertama pada (19-21/8/2019) dan periode kedua pada (26-28/8/2019).
Pada pemaparan publik tabun ini, investor menyaksikan baik secara offline ataupun online kinerja 42 perusahaan.
Pantauan Tribun Timur, rekan media Makassar sendiri berkesempatan nonton bareng di Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/8/2019).
Pada rangkaian terakhir atau sesi penutupan Public Expose Live 2019, rekan media berkesempatan berinteraksi langsung dengan BEI Pusat ataupun OJK melalui webinar.
Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Luthfy Zain Fuady, mengatakan, hal ini merupakan wujud transformasi digital.
Zulham Kecewa hingga Debut Maitimo, Darije: Dia Nyanyi di Ruang Ganti
Tak Patuh Aturan, KASN Bakal Diberi Sanksi oleh Gubernur Sulsel
TRIBUNWIKI: Tak Hanya Cantik, 5 Kpop Idol Wanita Ini Punya Tangan Emas, Siapa Saja? Simak Profilnya
"Ini merupakan salah satu wujud transformasi digital dari sisi keterbukaan informasi dan transaparansi di Pasar Modal indonesia," katanya.
Ia menambahkan, tujuan pemanfataan dari teknologi tersebut, untuk meminimalisir terjadinya asimetri informasi.
"Tujuannya, untuk menghindari asimetri, meningkatkan pemahaman investor serta memudahkan investor dalam mengaksesnya" tambahnya.
Direktur Pengembangn BEI, Hasan Fawzi mengungkapkan, pendekatan baru yang digunakan dalam pemaparan kinerja tersebut direspon baik masyarakat.
"Data BEI menunjukkan, ada 60 persen pengakses. Diantaranya merupakan investor dan calon investor berumur 18 hingga 34 tahun," paparnya.
"Artinya, pendekatan baru ini tepat dengan kondisi peningkatan investor dari segmen generasi milenial," jelasnya.
Zulham Kecewa hingga Debut Maitimo, Darije: Dia Nyanyi di Ruang Ganti
Tak Patuh Aturan, KASN Bakal Diberi Sanksi oleh Gubernur Sulsel
TRIBUNWIKI: Tak Hanya Cantik, 5 Kpop Idol Wanita Ini Punya Tangan Emas, Siapa Saja? Simak Profilnya
Ia menambahkan bahwa Public Expose Live 2019 memiliki jangkauan yang paling banyak.