Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekan Pupung Sadili di Flat Earth (Bumi Datar) Ungkap Dugaan Motif Lain, Sudah 3 Temannya Meninggal

Rekan Pupung Sadili di Flat Earth (Bumi Datar) Ungkap Dugaan Motif Lain, Sudah 3 Temannya Meninggal

Editor: Ilham Arsyam
Facebook
Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili 

kedua korban, apa motifnya, dan otak utama pembunuhan.

Sosok AK yang diamankan polisi.
Sosok AK yang diamankan polisi. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

"Kami saat ini sementara masih bisa mengutarakan dan mengungkap siapa pelaku dan siapa korban. Mobil yang dibakar oleh pelaku di Sukabumi

merupakan mobil dari korban," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

"Terkait tersangka lainnya, kami masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan. Korban dibawa dari Lebak Bulus ke Sukabumi dalam kondisi

meninggal dunia dan dibakar dalam kondisi meninggal," katanya.

Secara singkat, Kapolda menjelaskan bahwa penangkapan pelaku berdasarkan mobil korban dan diketahui identitasnya serta alamatnya di Lebak Bulus, Jakarta.

Dalam konferensi pers itu dihadirkan juga sosok AK.

Baca: Pesan WhatsApp (WA) Terakhir Adi Pradana Mencurigakan, Elvira Mimpi ini di Hari Pembunuhan Dana

Baca: Pantas Aulia Kesuma Berani Bayar Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, Ternyata Disini Tempat Dia Bekerja

AK Beri Imbalan Rp 500 Juta

Perempuan berinisial AK (35), tersangka otak pembunuhan ayah dan anak tiri, menyewa empat eksekutor untuk membunuh Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Sebagai uang tanda jadi, AK baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.

"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.

Seperti diketahui, AK menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana.

Ayah dan anak ini diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved