Pedagang Ogah Jualan di New Makassar Mal, ini Masalahnya
Nur Said (35) misalnya. Penjual gorden ini memilih berjualan di sisi barat New Makassar Mall . Tepat di sisi kiri jalan masuk mal.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Harga mahal menjadi pemicu enjual pakaian memilih membangun lods di luar New Makassar Mall.
Hal senada diuangkap, Ali Syahbana Hamid (42). Ali sapaannya, mengungkapkan luas lods yang dijual pihak pengelola New Makassar Mall sangatlah sempit.
"Dimanaki mau simpang barangta, masa cuman yang dipajang saja kita simpang di lods. Harganya juga mahal," ujarnya.
Dibandingkan dengan lods yang dibangun di luar New Makassar Mall, kata Ali, hanya merogoh kocek Rp 60 juta dengan luas 2x2,5 meter persegi.
Apa yang diungkapkan Said dan Ali ternyata sesuai dengan kondisi yang ada di dalam New Makassar Mall.
Pantauan awak tribun di mall berlantai empat itu, dereten lods tampak tertutup alias tampa penjual.
Beberapa penutup lods juga sudah tampak rusak. Bahkan terlihat tidak terawat.
Begitu juga dengan tangga eskalator di sisi barat mall itu, juga terlihat sudah tidak berfungsi normal. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur: