Kasatpol PP yang Cekcok dengan Polisi dari BNN Ternyata Eks Anggota TNI, Seangkatannya Jenderal
Kasatpol PP yang cekcok dengan polisi dari BNN ternyata alumnus Akabri, seangkatan Kapolri dan Kasad.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasatpol PP yang cekcok dengan polisi dari BNN ternyata purnawirawan TNI AD, seangakatan jenderal di Akabri.
Viral video Kepala Satpol PP sekaligsus eks perwira TNI ribut dengan perwira polisi sekaligus pejabat BNN di tempat dugem.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono terlibat perselisihan dengan seorang pengunjung tempa hiburan malam, Jumat (23/8/2019) dinihari.
Belakangan diketahui pria yang berselisih dengan Agus Pramono adalah Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Iwan Eka Putra.
Lokasi keributan di tempat hiburan malam Grand Dragon Holywood, Pekanbaru, Riau
Adu mulut terjadi saat petugas Satpol PP Pekanbaru melakukan penertiban di tempat 'dugem' yang masih beroperasi hingga melewati jam batas operasional.
Awalnya personel Satpol PP memberi peringatan agar pengelola mematuhi jadwal operasional hiburan.
Baca: Soal Ceramah Ustadz Abdul Somad, Bandingkan Respon Wapres Jusuf Kalla dan Mahfud MD
Baca: Baru Saja Diluncurkan Cyberjek Ojek Online, Bandingkan Keunggulan dari GoJek dan Grab, Mau Pindah?
Baca: Terungkap Motif Polisi Kompol Sarce Christiaty Leo Dima Pasok Minuman Keras ke Mahasiswa Papua
Kemudian Kombes Iwan Eka Putra yang mengenakan kaos warna biru mendadak menyambangi petugas Satpol PP.
Ia mempertanyakan aktivitas razia itu.
Perdebatan antara Agus Pramono dan Kombes Iwan Putra pun tak terhindarkan.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Agus Pramono mempertanyakan identitas Kombes Iwan Eka Putra.
"Siapa kamu, jangan coba lawan saya, kamu pikir saya takut," kata Agus Pramono.
Kombes Iwan Eka Putra pun mengaku tidak takut kepada Agus Pramono, "Aku nggak takut kamu ya."
Perdebatan meredah setelah Kombes Iwan Eka Putra dibawa meninggalkan lokasi.
Undercover
Terkait insiden dirinya dengan Agus Pramono, Kombes Iwan Eka Putra juga memberikan penjelasan.
Ketika itu, Satpol PP Pekanbaru sedang razia jam operasional tempat hiburan malam dan satu di antara tempat hiburan malam yang dirazia adalah Grand Dragon.
Kombes Iwan dan Kasatpol PP Agus Pramono, sempat beradu mulut dan terlibat cekcok di tempat hiburan malam itu.
Beruntung hal tersebut tak berlangsung lama setelah sejumlah petugas lainnya berupaya menenangkan situasi.
Baca: Rian Ernest PSI Eks Staf Ahok Serang Balik Tina Toon PDIP Anggota DPRD Jakarta, Lihat Kata-katanya
Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2019 dan Kabar Buruk soal Tak Ada Lagi Kesempatan Jadi Honorer, Catat!
Baca: Barbie Kumalasari Istri Galih Ginanjar Nyanyi, Detik-detik Penonton Bubar Jauhi Lawan Fairuz A Rafiq
Kata Kombes Iwan Eka Putra, insiden yang terjadi itu karena kesalahpahaman saja.
"Itu hanya miskomunikasi saja. Saya sedang dalam kegiatan undercover. Sementara pihak Satpol PP pun ternyata juga ada di situ," ucapnya.
"Bahkan sejak 2 hari lalu, saya memang sedang mematangkan kegiatan saya, begitu," kata dia lagi.
Sementara itu, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung Subagyo melalui Penyidik Madya BNNP Riau, AKBP Haldun mengatakan, peristiwa itu terjadi karena adanya kesalahpahaman.
"Dari kita BNNP Riau memang ada target juga di sana. Satpol PP juga ada kegiatan, saling nggak kenal beliau. Terjadilah miscommunication," kata AKBP Haldun.
Mantan Kabid Pemberantasan BNNP Riau itu memastikan, peristiwa ini sudah diselesaikan secara baik-baik antara kedua belah pihak.
Saat ini sudah tak ada masalah lagi.
"Sudah clear, tidak ada masalah lagi," kata dia menandaskan.
Kasatpol PP: Kok Halangi Penertiban
Agus Pramono menanggapi pernyataan Kombes Pol Iwan Eka Putra.
Kombes Iwan Eka Putra mengaku sedang melakukan tugas undercover atau penyamaran.
"Undercover apa. Kok menghalangi penertiban, malah bicara mau menembak," kata Agus Pramono kepada Tribun Pekanbaru.
Agus Pramono menilai aparat yang jalankan tugas penyamaran tidak masalah.
Baca: 7 Fakta Janda Rika Berzina dengan Bocah 12 Tahun Akibat Kecanduan Game, Alasan Mereka Nekat
Baca: Mau Pijat Plus Zina, 3 Pemuda Malah Diperas dan Tanggung Malu, Lihat Kronologi dan Modus
Baca: Video Panas Eks Pegawai/Karyawan Bank Sumsel Babel Viral di Grup WhatsApp Setelah Vina Garut
Ia mengaku juga pernah melakukan penyamaran saat menelusuri aktivitas di gelanggang permainan.
"Saya pikir saya pernah bertugas di bidang intelijen. Justru harusnya saya tidak tahu dia di sana, sekarang dia malah membuka penyamarannya sendiri. Apa perlu saya bilang saya Kasatpol PP," katanya menerangkan.
Mantan Kasrem 031/Wirabima berpangkat kolonel (TNI AD) menilai, penyamaran Kombes Iwan Eka Putra cukup ganjil lantaran dalam kondisi mabuk dan bersama wanita.
Ia mesti menutupi identitas saat penyamaran.
"Jangan dikeluarkan undercover. Itu tidak bener malah melawan saya waktu razia dan menunjukkan kekuatannya. Itu bukan undercover," kata Agus Pramono.
Agus Pramono menyebut bahwa Kombes Iwan Eka Putra juga sudah memaki petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru.
Kata makian ini diungkapkannya saat bersitegang dengan Agus Pramono.
"Padahal seharusnya diam saja, seperti pengunjung lainnya yang pulang dari sana," katanya menjelaskan.
Kasatpol PP Ternyata Seangkatan Kapolri
Informasi yang dihimpun, Agus Pramono ternyata bekas tentara, TNI AD.
Ia adalah lulusan Akabri tahun 1987 (sekarang Akmil), satu angkatan dengan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Staf TNI AD, Jenderal Andika Perkasa.
Agus Pramono menceritakan kalau penyamaran Kombes Iwan Eka Putra cukup ganjil lantaran dalam kondisi mabuk dan bersama wanita.(*)