Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemda Wajo Janjikan Lapak Darurat Buat Pedagang Pasar Tempe

Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin saat meninjau olah TKP yang dilakukan Labfor Bareskrim Polri Cabang Makassar di P

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
hardiansyah/tribunwajo.com
Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin (baju biru), didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Wajo, Andi Sudarmin (baju putih). 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten Wajo memutuskan untuk menggratiskan pembangunan lapak sementara korban kebakaran Pasar Tempe.

Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin saat meninjau olah TKP yang dilakukan Labfor Bareskrim Polri Cabang Makassar di Pasar Tempe, Minggu (25/8/2019).

Harga Elpiji 3 Kilogram Naik 95 Persen di Biringbulu Gowa

3 Fakta Pedofilia 21 Tahun Dijatuhi Hukuman Kebiri Kimia, Cara Menghilangkan Fungsi Testis Pria

Update Klasemen MotoGP 2019: Marc Marquez Kokoh di Puncak, Alex Rins Merangsek Naik 1 Setrip

FOTO-FOTO: Talent Rania Irama Unjuk Bakat Bermusik dalam PMC 2019

BPSDM Sulsel Orientasi Anggota DPRD Terpilih

"Keputusannya berjualan di sekitar jalan-jalan di luar pasar dengan membangun lapak-lapak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di dalam pasar yang telah mengalami musibah. Itu akan digratiskan ke pedagang tanpa ada pungutan apapun dalam proses pembangunannya," katanya.

Bahkan, untuk retribusi pasar pun, mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo tersebut menggaransikan akan digratiskan.

"Untuk retsribusi pasar belum kita lakukan pungutan sambil melihat kondisi ke depan, dan semuanya dikendalikan Pemda dan tidak boleh ada pihak luar," katanya.

Menurutnya, secara teknis pihak Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Wajo telah menentukan titik-titik untuk segmentasi pedagang, seperti pedagang ikan, pakaian, sembako, dan campuran.

Para pedagang korban kebakaran yang memiliki Surat Izin Pemakaian Tempat (SIPT), berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Wajo akan mendapatkan lapak gratis dengan sistem pengundian.

Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin (baju biru), didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Wajo, Andi Sudarmin (baju putih).
Sekertaris Daerah Kabupaten Wajo, Amiruddin (baju biru), didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Wajo, Andi Sudarmin (baju putih). (hardiansyah/tribunwajo.com)

Lebih lanjut, Amiruddin pun menjanjikan, Rabu (28/8/2019) nanti, para pedagang telah bisa menempati lapak-lapak yang akan dibagikan tersebut.

"Sore ini, malam ini sampai besok paling lambat Selasa, lapak-lapak itu siap digunakan, dan Rabu para pedagang kita bisa berdagang secara normal," katanya.

Sebagaimana diketahui, pasar tradisional yang sudah ada sejak 1960-an, memiliki jadwal pasar tiap Minggu dan Rabu.

Bahkan, Amiruddin pun mengaskan tak akan memberi ruang oknum luar untuk masuk berjualan di pasar darurat yang telah disediakan sementara.

"Tidak bisa, yang jelas kita layani adalah mereka yang punya SIPT berdasarkan data yang ada di Dinas Perdagangan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang korban kebakaran mengeluhkan adanya oknum yang memanfaatkan kondisi pasar dan menyerobot masuk.

"Utamakan dulu pedagang di dalam Pasar Tempe, kita cuma ikuti apa yang terbaik oleh pemerintah, karena pasti banyak yang ingin mengambil tempat nantinya, kita tekankan dahulukan para korban," kata salah satu pedagang korban kebakaran, Nur Alamsyah.

Diketahui, ada 64 kios, 448 los, 180 pedagang tanpa tempat dengan izin SIPT, dan 102 pedagang tanpa SIPT yang menempati pelataran pasar yang menjadi korban. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved