Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kondisi Terkini Papua

Kapolda Papua Barat Berkali-kali Ditelpon Kapolri Setiap Hari

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua Barat yang sempat terganggu dengan kerusuhan beberapa hari lalu, membuatnya tak punya

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Syamsul Bahri
tribun-timur.com/fahrizal syam
Ribuan warga di Fakfak, Papua Barat menggelar aksi damai. Warga turun ke jalan sambil membawa dan mengibarkan bendera merah putih, sebgai bentuk dukungan terhadap NKRI, Jumat (24/8/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat, Brigjen Herry Nahak mungkin menjadi pejabat paling sibuk di Papua Barat saat ini.

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua Barat yang sempat terganggu dengan kerusuhan beberapa hari lalu, membuatnya tak punya banyak waktu bersantai.

Kapolda Papua Barat Antisipasi Isu Massa Bakal Kembali Unjuk Rasa

SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING Mola TV TVRI Bournemouth vs Manchester City

TRIBUNWIKI: Ini Spesifikasi Lengkap Mobil Dinas Baru Presiden Joko Widodo, Mercedes Benz S600 Guard

TRIBUNWIKI: Ini Profil Lokananta, Tempat Slank Rampungkan Album Slanking Forever

SEDANG BERLANGSUNG 4 Link Streaming Indosiar Perseru Badak Lampung vs Persib, Nonton HP Sekarang

SEDANG BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING TV Online Indosiar Perseru Badak Lampung vs Persib Bandung

Apalagi, beredar isu masyarakat akan kembali turun ke jalan berunjukrasa atas kasus dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua.

Minggu (25/8/2019) siang, mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini kembali mengumpulkan pejabatnya di Polda Papua Barat untuk membicarakan kondisi kamtibmas dan wacana unjuk rasa.

Sehari sebelum unjuk rasa dan kerusuhan di Manokwari Senin (19/8/2019) lalu, Herry mulai sibuk mengatur pasukannya.

"Kami sudah dapat info malamnya kalau akan ada pergerakan massa dalam jumlah besar, saya kumpulkan pejabat utama untuk mempersiapkan pasukan anggota untuk mengantisipasi. Kami juga berkoordinsi dengan BIN, dan Pangdam," kata Herry.

Ia mengaku berulang kali ditelpon Kapolri, Jenderal Tito Karnavian untuk memastikan kondisi kamtibmas di Papua Barat tetap kondusif.

"Kapolri menelpon berkali-kali, setiap saat saya lapor ke beliau. Kapolri memberi arahan. Kalau berhubungan Kapolri itu, ketika ada sesuatu yang harus dilaporkan, saya langsung laporkan. Begitupun ketika beliu ada arahan, saya langsung ditelpon," kata dia.

Lanjut Herry, arahan yang selalu disampaikan Kapolri yakni, Ia diminta untuk mendekati tokoh-tokoh masyarakat Papua Barat.

"Arahan yang saya ingat betul, Kapolri minta saya dekati tokoh-tokoh di sini. Libatkan mereka menyelesaikan masalah. Yang paling utama jangan sampai ada korban," ungkapnya.

Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Nahak
Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Nahak (fahrizal syam/tribun-timur.com)

"Tak boleh ada peluru tajam. Upayakan persuasif ketemu dan bicara tokoh, supaya kita tahu apa yang mereka inginkan dan bisa kita fasilitasi," sambung Herry.

Meski akhir-akhir ini sangat sibuk, hingga waktu istirahat berkurang, namun Herry mengaku hal itu sush biasa dan menjadi sebuah dinamika dalam tugasnya sebagai pemimpin kepolisian di Papua Barat.

"Kita sudah bisa hadapi dinamika pekerjaan begini. Saya rasa seluruh anggota saya sudah paham, ini situasi yang harus dihadapi. Persoalan kurang istirahat sudah biasa," ujarnya.

Herry menuturkan, meski belum sepenuhnya, namun kondisi Papua Barat saat ini dianggap sudah cukup aman dan kondusif

"Secara umum saat ini aman terkendali, Sorong , Manokwari, Fakfak, semua sudah terkendali," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved