Irza, Mahasiswi yang Tewas Jelang Diwisuda, Orangtua Menangis saat Temui Rektor
Momen haru yang penuh kesedihan ketika kedua orangtua Icha menghadap Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho diunggah melalui akun Instagram @uns.official, Sabtu
TRIBUN-TIMUR.COM - Irza Laila Nur Trisnha Winandi (21), mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menjadi korban tewas tertabrak truk di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, seharusnya diwisuda hari ini, Sabtu (24/8/2019).
Irza Laila Nur Trisnha Winandi yang akrab disapa Icha yang sudah tiada pun diwakilkan kedua orangtuanya, Nurokhman dan Dwi Yani Merbawaningrum dalam acara wisuda yang digelar di Gedung Auditorium UNS.
Momen haru yang penuh kesedihan ketika kedua orangtua Icha menghadap Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho diunggah melalui akun Instagram @uns.official, Sabtu (24/8/2019).
HOOQ, MaxStream, dan Singtel Gelar Stand Up Battle Indonesia, Audisi Makassar Besok
Zulkifli Hasan ke Maros, PAN Usung Chaidir Syam di Pilkada? Simak Penjelasannya
Keluarga Korban Laka Kerja Operator PT Daya Panca Mandiri Mulia Diberi Pesangon Rp 50 Juta
Tampak orangtua Icha di bangku orangtua wisudawan, sang ibu tampak menunduk dan mengusap air mata.
Penyerahan ijazah Icha oleh Rektor UNS diiringi lagu 'Gugur Bunga' yang dibawakan oleh paduan suara.
Tampak Jamal Wiwoho memberikan selempang biru bertuliskan 'Cumlaude' kepada ibunda Icha.
Lalu Jamal Wiwoho mengangkat ijazah Icha yang dipigura dan terdengar tepuk tangan para hadirin.
Skripsi karya Icha pun juga turut diangkat oleh sang rektor untuk kemudian diserahkan kepada ayah Icha.
Tampak Jamal Wiwoho membisikkan sesuatu kepada Nurokhman yang berusaha tegar.
Kedua orangtua Icha pun berfoto bersama Jamal Wiwoho di depan para hadirin.
HOOQ, MaxStream, dan Singtel Gelar Stand Up Battle Indonesia, Audisi Makassar Besok
Zulkifli Hasan ke Maros, PAN Usung Chaidir Syam di Pilkada? Simak Penjelasannya
Keluarga Korban Laka Kerja Operator PT Daya Panca Mandiri Mulia Diberi Pesangon Rp 50 Juta
Pernyataan Rektor
Dikutip TribunWow.com dari Rilis UNS, Sabtu (24/8/2019), Icha adalah mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS angkatan 2015.
Dalam sambutannya sebelum menyerahkan ijazah kepada para wisudawan, Jamal Wiwoho mengajak pimpinan universitas, anggota senat, serta para wisudawan untuk hening sambil mendoakan mendiang Icha.
"Dan hari ini secara khusus saya pribadi dan pimpinan serta para anggota senat yang hadir didepan kita semua, mengajak dengan menundukkan hati, menundukkan jiwa, merendahkan suara untuk mendoakan Almarhumah Saudari Irza Laila Nur Trisnha Winandi," pinta Jamal Wiwoho.
Sebelum peristiwa nahas itu menimpa Icha, ia berniat hendak melaksanakan ujian skripsi pada pukul 13.00 WIB.
Dalam ujian skripsinya, Icha niatnya memaparkan penelitiannya yang bertema "Pengaruh Penggunaan Game Online Terhadap Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa" dalam mata kuliah Pemograman Komputer.

Para wisudawan yang di dalam auditorium langsung memberikan standing applause sebagai tanda penghormatan kepada Icha.
"Almarhumah Saudari Irza Laila Nur Trisnha Winandi putri dari Bapak Nurokhman dan Ibu Dwi Yani Merbawaningrum yang telah menyelesaikan amanahnya di kampus ini dan menyelesaikan perjalanan amanah kehidupan di dunia ini untuk menuju kehidupan yang abadi di sisi Allah SWT."
HOOQ, MaxStream, dan Singtel Gelar Stand Up Battle Indonesia, Audisi Makassar Besok
Zulkifli Hasan ke Maros, PAN Usung Chaidir Syam di Pilkada? Simak Penjelasannya
Keluarga Korban Laka Kerja Operator PT Daya Panca Mandiri Mulia Diberi Pesangon Rp 50 Juta
"Almarhumah Irza Laila telah meninggalkan kita semua, tapi juga telah meninggalkan nama dan meninggalkan curriculum vitae yang patut kita teladani bersama."
"Kami mohon hadirin untuk berdiri dan mengheningkan cipta sejenak," tutup Jamal Wiwoho.
Kecelakaan Maut Truk Tabrak Puskesmas
Diketahui, kejadian nahas yang menewaskan Icha terjadi pada 25 Juli 2019 lalu.
Icha dan kedua orangtuanya adalah warga Karanggeneng, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kepala Puskesmas Mojosongo dr Nur Indah Ekowati menjelaskan bahwa Icha hari itu hendak melaksanakan ujian skripsi.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro menyebut kecelakaan truk kontainer itu terjadi pukul 07.50 WIB.
Truk berpelat nomor H 1975 BH yang bermuatan kapas seberat 28 ton itu tengah melaju dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Solo).
Saat tiba di lampu merah Desa Pomah, Mojosongo, pengemudi sudah menginjak rem yang ternyata blong.
Pengemudi langsung banting setir demi menghindari kendaraan yang berhenti di lampu merah.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," ucap Kusumo didampingi Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer di lokasi kejadian, dikutip dari TribunSolo, Kamis (25/8/2019).
Selain menyebabkan satu orang tewas, kecelakaan itu juga membuat bangunan musala di kantor pelayanan ikut rusak.
Tak hanya itu, empat sepeda motor yang terparkir di halaman puskesmas juga turut tertabrak.
"Pengemudi tidak menyadari pagi itu di puskesmas sudah ada warga. Ada satu warga yang menjadi korban," terang Kusumo. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: