Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irza, Mahasiswi yang Tewas Jelang Diwisuda, Orangtua Menangis saat Temui Rektor

Momen haru yang penuh kesedihan ketika kedua orangtua Icha menghadap Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho diunggah melalui akun Instagram @uns.official, Sabtu

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho memberikan selempang cumlaude Irza Laila Nur Trisnha Winandi yang akrab disapa Icha kepada kedua orangtuanya, Nurokhman dan Dwi Yani Merbawaningrum. 

Para wisudawan yang di dalam auditorium langsung memberikan standing applause sebagai tanda penghormatan kepada Icha.

"Almarhumah Saudari Irza Laila Nur Trisnha Winandi putri dari Bapak Nurokhman dan Ibu Dwi Yani Merbawaningrum yang telah menyelesaikan amanahnya di kampus ini dan menyelesaikan perjalanan amanah kehidupan di dunia ini untuk menuju kehidupan yang abadi di sisi Allah SWT."

HOOQ, MaxStream, dan Singtel Gelar Stand Up Battle Indonesia, Audisi Makassar Besok

Zulkifli Hasan ke Maros, PAN Usung Chaidir Syam di Pilkada? Simak Penjelasannya

Keluarga Korban Laka Kerja Operator PT Daya Panca Mandiri Mulia Diberi Pesangon Rp 50 Juta

"Almarhumah Irza Laila telah meninggalkan kita semua, tapi juga telah meninggalkan nama dan meninggalkan curriculum vitae yang patut kita teladani bersama."

"Kami mohon hadirin untuk berdiri dan mengheningkan cipta sejenak," tutup Jamal Wiwoho.

Kecelakaan Maut Truk Tabrak Puskesmas

Diketahui, kejadian nahas yang menewaskan Icha terjadi pada 25 Juli 2019 lalu.

Icha dan kedua orangtuanya adalah warga Karanggeneng, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kepala Puskesmas Mojosongo dr Nur Indah Ekowati menjelaskan bahwa Icha hari itu hendak melaksanakan ujian skripsi.

Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro menyebut kecelakaan truk kontainer itu terjadi pukul 07.50 WIB.

Truk berpelat nomor H 1975 BH yang bermuatan kapas seberat 28 ton itu tengah melaju dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Solo).

Saat tiba di lampu merah Desa Pomah, Mojosongo, pengemudi sudah menginjak rem yang ternyata blong.

Pengemudi langsung banting setir demi menghindari kendaraan yang berhenti di lampu merah.

"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," ucap Kusumo didampingi Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer di lokasi kejadian, dikutip dari TribunSolo, Kamis (25/8/2019).

Selain menyebabkan satu orang tewas, kecelakaan itu juga membuat bangunan musala di kantor pelayanan ikut rusak.

Tak hanya itu, empat sepeda motor yang terparkir di halaman puskesmas juga turut tertabrak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved