Curi Ponsel Wanita, Pelaku dan Penadah Dibekuk Tim Polres Pelabuhan Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Ghost Dermaga Polres Pelabuhan Makassar, berhasil membekuk dua pelaku terduga pencurian ponsel dan seorang penadah di dua lokasi berbeda, Sabtu (24/8/2019) dini hari.

Kedua pelaku Risaldi Alfirsyih (21) dan Haidar Anwar (18). Sementara, penadah diketahui bernama Sahirul Umam (22).

Penangkapan itu bermula saat Tim Ghost Dermaga mendetaksi keberadaan Hahirul Umam di Jl Kandea III Makassar.

Sahirul yang keluar dari salah satu toko pun dihampiri petugas dan mengakui bahwa telah membeli ponsel yang diduga hasil curian jenis Oppo Realmi C1 seharga Rp 600 ribu.

145 Dosen Kewirausahaan di UNM Samakan Visi dan Misi, Prof Husain Syam Beri Motivasi

Dongkrak Ekspor, Kementan Giat Monitoring Kualitas Beras Organik

Event Budaya Toraja Resmi Dibuka, Tari Pa Gellu dan Musik Bambu Menjadi Pembuka

Sahirul pun dibawa Tim Ghost Dermaga untuk menunjukkan alamat penjual yang merupakqn terduga pelaku pencurian (Risaldi Alfirsyih dan Haidar Anwar).

Dari keterangan Sahirul, polisi pun bergerak menuju rumah Risaldi Alfirsyih di Permata Sudiang Raya Blok G, Makassar.

Benar saja, polisi membekuk Risaldi Alfirsyih tampa perlawanan.

Risaldi Alfirsyih yang berhasil diamankan pun mengaku kepada polisi, bahwa aksi pencurian ponsel dilakukan bersama seorang rekannya, Haidar Anwar yang beralamat di BTN Mangga 3 Blok C Makassar.

Polisi pun membawa Sahirul dan Risaldi ke alamat yang disebut.

Hasilnya, Tim Ghost Demaga yang dipimpin Kanit Buser Iptu Muhlis dan Kanit Opsnal Aiptu Faharuddin berhasil membekuk Haidar Anwar yang sedang tertidur pulas dalam kamar kosannya.

Kepada Tribun, Iptu Muhlis mengungkapkan, Risaldi Alfirsyih dan Haidar Anwar melancarkan aksinya saat dengan mengendarai motor.

145 Dosen Kewirausahaan di UNM Samakan Visi dan Misi, Prof Husain Syam Beri Motivasi

Dongkrak Ekspor, Kementan Giat Monitoring Kualitas Beras Organik

Event Budaya Toraja Resmi Dibuka, Tari Pa Gellu dan Musik Bambu Menjadi Pembuka

Keduanya memepet korbannya (Syamsiah) yang berkendara seorang diri di terowongan Jl Satando Makassar, Kamis (8/8/2019) lalu.

"Saat itu korban (Syamsiah) sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba datang pelaku (Risaldi dan Haidar) yang juga mengendarai sepeda motor langsung mengambil Handphone yang berada di kantong jaket korban, dan melarikan diri," ungkap Iptu Muhlis.

Selain di terowongan Jl Satando, lanjut Iptu Muhlis, kedua pelaku (Risaldi dan Haidar) juga pernah melakukan aksi yang sama di Jl Depag (Daya) Makassar .

Saat itu dia berhasil mengambil sebuah tas warna putih yang berisikan uang tunai Rp 800 ribu pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu.

Kini ketiganya diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: