Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Meningkat di Toraja, Unit PPA Lakukan Ini
Unit PPA melakukan sosialisasi dengan edukasi tentang kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Tana Toraja mengelar sosialisasi ke sejumlah sekolah di Kabupaten Tana Toraja, Jumat (23/8/2019).
Sosialisasi ini melibatkan para Polisi Wanita (Polwan) yang bertugas di unit PPA Polres Tator.
Unit PPA melakukan sosialisasi dengan edukasi tentang kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Sosialisasi digelar di 6 sekolah yang berbeda yang terbagi dari SMP, SMA dan SMK sederajat.
Yakni, SMAN 1 Makale, SMP 1 Makale, SMKN 2 Tana Toraja, SMPN 3 Mengkendek, SMAN 6 Rantetayo, SMPN 3 Rantetayo dan SMPN 4 Saluputti.
Dalam giat tersebut Unit PPA juga menyampaikan agar para siswa tetap waspada dan meningkatkan kontorl diri.
Selain itu, penggunaan media sosial secara bijaksana serta tidak mudah percaya terhadap berita palsu (hoax).
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Jon Paerunan SH mengatakan, saat ini unit PPA sedang menangani limpahan laporan terkait persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Lebih lanjut, Jhon mengungkapkan, dalam setiap pekan unit PPA menerima kejadian kasus tindak asusila melalui SPKT Polres Tana Toraja.
"Sangat memprihatinkan, olehnya itu melalui petunjuk pimpinan, Unit PPA diturunkan kesekolah-sekolah untuk memberikan pencerahan dan edukasi akan hal yang perlu diketahui oleh anak didik. Ini demi masa depan generasi pelanjut," ujar Jhon Paerungan.
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Personil Unit PPA Polres Tana Toraja merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap pencegahan tindakan kriminal, kekerasan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak di Tana Toraja.(*)
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y