Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jusuf Kalla Nasihati Ustadz Abdul Somad, Baca Pesan Ketua Dewan Masjid Indonesia dan 'RI 2'

Jusuf Kalla nasihati Ustadz Abdul Somad, baca pesan Ketua Dewan Masjid Indonesia dan "RI 2" itu.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Jusuf Kalla 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jusuf Kalla nasihati Ustadz Abdul Somad, baca pesan Ketua Dewan Masjid Indonesia dan "RI 2" itu.

Akhirnya, Jusuf Kalla merespon soal polemik ceramah Ustadz Abdul Somad.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ( DMI)  Jusuf Kalla berpesan kepada para pendakwah termasuk Ustadz Abdul Somad ( UAS ) untuk menyampaikan materi dakwah yang damai dan menyejukkan.

Sebelumnya, beredar potongan video ceramah UAS yang dianggap menyudutkan agama lain viral di media sosial.

Bahkan, UAS dilaporkan kepada pihak kepolisian atas dugaan penistaan agama.

"Kemarin saya sudah sampaikan dakwah juga harus damai. Harus menjadikan seluruh negeri ini rahmatan lil alamin," ujar JK di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Baca: Ustadz Abdul Somad: Apakah Perlu Saya Meminta Maaf? Tak Mungkin Saya Tanya Satu Satu, Matikan HP

Jusuf Kalla menuturkan, penyampaian dakwah baik di ranah privat maupun publik tak sampai melebar atau menyinggung pihak lain, bahkan sampai menimbulkan perselisihan.

"Momennya di mana, otomatis memang masing-masing orang berbicara pasti bicara tentang keyakinannya. Tidak mungkin sama, cuma bagaimana dakwah itu selain itu jangan jadi melebar. Jangan sering tabrakan," kata dia.

Tak Perlu Minta Maaf

Sementara, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa potongan video ceramahnya yang viral di media sosial dan sedang dipermasalahkan diambil kala ia ceramah di hadapan umat Islam.

UAS merasa dirinya tidak perlu meminta maaf atas ucapannya dalam video tersebut karena ucapannya dalam video itu diperuntukkan bagi umat Islam.

"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf?" kata UAS di kantor MUI, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Rabu (21/8/2019).

UAS menuturkan, hal yang disampaikan dalam ceramahnya itu didasarkan pada ajaran agama Islam.

Oleh karena itu, ia heran bila ada orang yang merasa tersinggung dengan isi ceramahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved