SMKN 10 Jeneponto Juara Lomba Dalam Duka

Humas SMKN 10 Jeneponto Adri Hamjan, Melaporkan dari Jeneponto

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 10 Jeneponto, tak mampu menahan luapan emosionalnya setelah didaulat menjadi juara lomba gerak jalan indah, olahraga, kesenian, dan keagamaan, yang dilaksanakan dari tanggal 12-17 Agustus 2019 di Kabupaten Jeneponto.

Lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 RI.

Walaupun dalam keadaan juara, para pelajar SMKN 10 Jeneponto juga tetap merasakan sedih yang mendalam.

Hal ini tak lepas, Kepala SMKN 10 Jeneponto B. Sudiana Lallo, belum lama ini meninggal dunia, saat pihak sekolah sedang giat-giatnya melakukan persiapan dalam mengikuti perlombaan.

Pemerintah Desa Taraweang Pangkep Ikut Meriahkan HUT ke 74 RI

VIDEO: Ketua Asrama Papua di Makassar Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Kepala Inspektorat Kaharuddin Jabat Plh Sekda Barru

Guru beserta peserta didik pun tidak melakukan perayaan yang berlebihan saat panitia Kecamatan Kelara, mengumumkan hasil perlombaan.

Saat pengumuman, SMKN 10 Jeneponto Juara I lomba gerak jalan indah. Warga sekolah yang terdiri dari guru, staf, dan segenap siswa-siswi beserta orangtua siswa, hanya mampu memanjatkan doa kepada almarhum kepala sekolah SMKN 10 Jeneponto.

Wakasek Kesiswaan SMKN 10 Jeneponto, Rostinah mengatakan,  almarhum B. Sudiana Lallo sebagai pahlawan karena, dianggap mampu mengangkat prestasi SMKN 10 Jeneponto, yang tergolong baru.

“Setiap perlombaan 17-san kami selalu juara lomba, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Akan tetapi, suasana juara kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat orangtua, pemimpin, sekaligus pahlawan sekolah tidak berada di sisi kami,” ujar Rostinah.

Kenangan yang terlintas dalam ingatannya saat almarhum masih dalam keadaan sakit, B. Sudiana Lallo masih menyempatkan dedikasinya kepada sekolah, untuk membentuk dan menyusun guru pendamping lomba 17-san.

Termasuk ucapan terimakasih almarhum kepada semua elemen SMKN 10 Jeneponto, yang telah berjuang bersama membangun sekolah dimana bulan Juni lalu, sekolah ini mendapat predikat akreditasi B.

132 Lulusan Polinas LP3i Ikuti Yudisium di Hotel Gammara

Ahmad Dani Jadi Salah Satu Wisudawan yang Raih IPK Tertinggi di UNM

Sementara, Bina Damping sekaligus pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel wilayah VII untuk SMKN 10 Jeneponto, Sa’diyah Nurung, menyatakan, kedukaannya secara mendalam kepada almarhum.

Apalagi kepemimpinannya di SMKN 10 Jeneponto, tergolong prestisius. Kondisi sekolah dianggapnya tertib dan lancar, sehingga patut mendapat apresiasi lebih oleh berbagai pihak.

Lebih jauh ia mengatakan, proses PBM dan manajerial di SMKN 10 Jeneponto akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan diisi oleh pelaksana tugas sementara.

Meskipun, ia mengibaratkan ada sosok keluarga yang kurang lengkap, akan tetapi, demi peserta didik dan anak-anak harus tetap mendapat pendidikan yang layak.

“Sembari menunggu proses penggodokan pucuk pimpinan yang akan mengisi SMKN 10 Jeneponto dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, kita berharap bersama melalui kerjasama yang ikhlas, sebagai tugas dan niat suci kita semua dalam membangun sekolah,” ujarnya, dalam sesi koordinasi bersama guru dan staf di ruang rapat SMKN 10 Jeneponto, Senin (19/08/19).  

Adapun pucuk pimpinan SMKN 10 Jeneponto sekarang ini diemban oleh Wakasek Kurikulum, Yocang Mallombasi, sebagai pelaksana tugas, dan menunggu surat keputusan resmi oleh instansi terkait, siapa yang akan mengisi pimpinan definitif SMKN 10 Jeneponto ke depannya sesuai aturan yang berlaku. 

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: