Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Ayla Sigra, Datsun Go, Brio, Karimun Wagon R, Agya Calya Dilarang Pakai BBM Premium Pertalite

Mobil Daihatsu Ayla Sigra, Datsun Go, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, Toyota Agya Calya dilarang pakai BBM Premium dan Pertalite.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Mobil Daihatsu Ayla Sigra, Datsun Go, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Toyota Agya Calya. 

6. Suzuki Karimun Wagon R,

7. Toyota Agya, dan

8. Toyota Calya.

Semua agen pemegang merek (APM) itu pun menyarankan pemilik mobil murah tetap menggunakan BBM RON 92.

Alasan utama, semua model LCGC dirancang menggunakan BBM dengan oktan lebih tinggi dari Premium dan Pertalite.

Toyota Agya di IIMS 2018.
Toyota Agya di IIMS 2018. (KOMPAS.COM/ADITYA MAULANA)

Tetapi, pada kenyataannya banyak di temukan pemilik mobil murah mengisi BBM jenis Premium dan Pertalite.

Padahal efek jangka panjang bisa mempengaruhi atau menurunkan kinerja mesin.

Sapta Agung Nugraha, Service Head Auto2000 cabang Bekasi Barat, mesin mobil murah termasuk yang sudah Euro IV semestinya menggunakan BBM Research Octane Number (RON) di atas 95, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal tersebut dikarenakan kompresi tinggi, yaitu 11:1, sehingga pembakaranya lebih sempurna.

"Sehingga dengan RON di atas 95 akan lebih mudah mendapatkan performa maksimal, lebih irit dan dalam jangka waktu panjang menghindari ruang bakar terjadi kerak karbon yang banyak," ujar Sapta kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Suasana di bengkel resmi Auto2000 Toyota di Jalan Siliwangi, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2017). Bengkel Auto2000 di Bogor merupakan satu dari empat bengkel resmi Toyota yang tetap buka 24 jam selama musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru, tepatnya dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Suasana di bengkel resmi Auto2000 Toyota di Jalan Siliwangi, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2017). Bengkel Auto2000 di Bogor merupakan satu dari empat bengkel resmi Toyota yang tetap buka 24 jam selama musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru, tepatnya dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. (KOMPAS.COM/ALSADAD RUDI)

Apabila dipaksa mengkonsumsi BBM jenis Premium dan Pertalite maka akan timbuk efek buruk pada sektor mesin, terutama buat jangka waktu yang panjang.

"Pembakaran menjadi kurang maksimal, dan jangka panjangnya bisa timbul kerak karbon yang lebih banyak, sehingga yang dirasakan mesin menjadi ngelitik (knocking) dan boros BBM," ucap Sapta lagi.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved