Malam Ini Golkar Tetapkan Usulan Ketua DPRD Sulsel, Kadir Halid Jagokan Rangga-Ina

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menetapkan calon Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel melalui rapat plono, Selasa (20/8/2019).

Penetapan calon Ketua DPRD Sulsel digelar di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar sekitar pukul 19.30 wita.

Pimpin DPRD Maros, Patarai Amir : Terima Kasih PAN

Tak Direstui Orangtua, Mahasiswa ini Sebar Video Asusila Pacar, Polisi Temukan Obat Kuat

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019-Butuh Waktu 34 Menit, Fitriani Sukses Tumbangkan Wakil Jerman

Najwa Shihab Buka Suara Soal Papua, Upload Foto Bareng Anak Papua & Tulis Beginian

Beredar Video Polisi Tampar dan Tendang Perut Anggota TNI di Depan Paskibra, Ini Fakta Sebenarnya!

"Malam ini DPD I Partai Golkar Sulsel baru akan rapat pleno," kata Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulsel Nasruddin Upel kepada Tribun via pesan Whatsapp, Selasa (20/8/2019).

Upel yang juga merupakan tim penjaringan bakal calon ketua DPRD kabupaten/kota itu menambahkan bahwa salah satu agendanya menetapkan usulan nama calon Ketua DPRD Sulsel dari Partai Golkar.

"Jadi belum ada nama-nama, nanti malam baru ditetapkan," tegas Upel.

Ketua Fraksi Golkar Sulsel Jagokan Rangga Ina Kartika

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) A Kadir Halid menjagokan dua koleganya di parlemen Sulsel sebagai calon ketua DPRD.

Keduanya, Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel Andi Ina Kartika Sari dan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Kabupaten Takalar Fahruddin Rangga.

"Pak Rangga dan Ibu Ina. Keduanya paling berpeluang, mereka incumbent. Salah satu syaratnya kan harus incumbent," kata Kadir di Hotel Myko, Jl Boulevard, Kota Makassar, Rabu (14/8/2019) lalu.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel itu menambahkan bahwa partainya sudah membentuk tim. Bahkan tim yang dibentuk Golkar sudah melakukan penjaringan hingga uji kelayakan dan kepatutan di DPD.

"Syarat lain adalah PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela). Kalau melihat daripada yang terpilih kembali kemarin, dua orang inilah paling berpeluang. Pak Rangga dan Ibu Ina," tegas Kadir.

7 Kriteria Calon Ketua DPRD Sulsel

Sebelumnya, Ketua Partai Golkar Sulsel AM Nurdin Halid mengatakan, ada tujuh kriteria calon ketua DPRD. Mantan calon Gubernur Sulsel itu pun menjelaskan tujuh poin.

Pertama berpengalaman, kedua pengurus harian, ketiga pendidikannya tinggi minimal serjana, keempat berprestasi, berdidikasi, dan tidak tercelah.

Kelima, suara terbanyak, lalu keenam tidak pernah di partai lain, dan ketujuh atau terakhir apabila ada yang tidak memenuhi syarat tersebut, maka harus mendapatkan persetujuan dari ketua umum.

"Jadi ada diskresi dari ketua umum," tegas mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Berdasarkan kriteria itu, lanjut NH, maka diperlukan adanya proses fit and proper tes di tingkat provinsi.

DPD Kirim Satu Nama ke DPP Partai Golkar

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Partai Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai menyatakan, susuai aturan, seluruh DPD II Golkar mengusulkan tiga nama calon ketua DPRD kabupaten/kota ke DPD I.

Tiga nama itu merupakan hasil rapat pleno pengurus Golkar di tingkat kabupaten/kota yang dihadiri pengurus DPD I Golkar Sulsel.

"Jadi ada tahapannya, semua mengusulkan tiga nama. Rapat pleno dihadiri satu tingkat diatasnya, jika tidak, maka tidak sah," tegas Risman.

MRP mengatakan, setelah DPD II mengirim nama bakal calon ketua DPRD kabupaten/kota berdasarkan hasil pleno DPD II ke DPD I, maka DPD I menggelar rapat pleno yang dihadiri pengurus DPP.

"Di DPD I juga melakukan hal sama, harus dihadiri DPP. Tiga nama inilah dikerucutkan menjadi satu nama. Satu nama inilah yang dikirim ke pusat. DPP yang keluarkan surat persetujuan," ujar Risman.

Diketahui, pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, Golkar berhak mendudukkan 10 kadernya sebagai Ketua DPRD kabupaten/kota di Sulsel.

Masing-masing, Kabupaten Soppeng (12 kursi), Selayar (10 kursi), Bone (9 kursi) dan Luwu Utara (8 kursi).

Luwu Timur (7 kursi), Tana Toraja (7 kursi), Maros (7 kursi), Enrekang (6 kursi), Palopo dan Parepare masing-masing 5 kursi.(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Pimpin DPRD Maros, Patarai Amir : Terima Kasih PAN

Tak Direstui Orangtua, Mahasiswa ini Sebar Video Asusila Pacar, Polisi Temukan Obat Kuat

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019-Butuh Waktu 34 Menit, Fitriani Sukses Tumbangkan Wakil Jerman

Najwa Shihab Buka Suara Soal Papua, Upload Foto Bareng Anak Papua & Tulis Beginian

Beredar Video Polisi Tampar dan Tendang Perut Anggota TNI di Depan Paskibra, Ini Fakta Sebenarnya!