Kondisi Terkini di Jayapura dan Sorong Menurut Polri
Kondisi terkini di Manokwari dan Sorong di Papua Barat serta wilayah Papua lainnya sudah berangsur kondusif, Selasa (20/8/2019).
"Dan kegiatan kemarin berakhir pukul 20.00, berakhir dengan sangat damai. Untuk Jayapura kegiatan masyarakat sangat normal semua berjalan dengan baik," tuturnya.
Putri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) mengajak semua pihak untuk saling berangkulan dalam meredam kondisi yang sempat memanas di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.
Yenny Wahid pun mengenang kedekatan Gus Dur dengan masyarakat Papua.
Baca: Reaksi Aura Kasih, Sang Mantan Saat Foto Pernikahan Glenn Fredly dan Mutia Ayu Beredar di Medsos
"Bagi Gus Dur, orang-orang Papua adalah orang-orang yang dekat di hatinya," kenang Yenny Wahid seperti dituliskan di Instagram, Selasa (20/82019).
Tribunnews.com sudah meminta ijin kepada Yenny Wahid untuk mengutip tulisannya di Instagram.
"Almarhum Papa Theys, Bapa Toha dan tokoh-tokoh Papua lainnya adalah kawan-kawan karibnya."
Menurut Yenny Wahid, Gus Dur pula yang mengijinkan warga Papua memanggil diri mereka dengan nama kebanggaannya, yakni Papua.
Saat Orde Baru, Yenny Wahid menjelaskan, mengucap Papua bisa mengantar orang ke penjara.
Namun bagi Gus Dur, imbuh Yenny Wahid, nama Papua bisa berarti kebanggaan, ketika yang menyandangnya, merasa dimanusiakan.
"Berpuluh tahun, orang Papua merasa dianak tirikan oleh Jakarta. Gus Dur mencoba merangkul mereka, dengan cara mengembalikan harkat martabatnya,"
Banjir di Pitumpanua Wajo Masih Rendam 3 Kelurahan
Merry Asisten Raffi Ahmad Nagita Balik & Dapat Hadiah Ini, Syahrini Ayu Ting Ting Belum Tentu Mampu
Dinobatkan Jadi Pahlawan Literasi, Siapa Bripda Yusran?
"Sekarang Jokowi melanjutkannya, dengan cara membangun Papua agar kesejahteraan masyarakat meningkat," ujar Yenny Wahid.
Keluarga Besar Gus Dur menjadi sangat sedih saat memanasnya situasi di beberapa daerah di Papua pada saat ini.
"Kami menghimbau agar semua pihak mengedepankan kearifan dan kasih sayang kepada sesama warga bangsa. Inilah nilai yang diajarkan orang tua kita, kyai kita maupun pastor kita," ujarnya.
"Mari kita semua saling merangkul. Karena Papua adalah kita, dan Kita adalah Papua," tegas Yenny Wahid.