Kantor Pusat Grab Kedua Hadir di Indonesia, Ini Tujuannya
Terbukanya pasar tenaga kerja antarnegara, membuat talenta berkualitas tinggi berpindah melintas negara memanfaatkan peluang.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Perubahan besar menuju ekonomi berbasis pengetahuan tak terelakkan.
Terbukanya pasar tenaga kerja antarnegara, membuat talenta berkualitas tinggi berpindah melintas negara memanfaatkan peluang.
Tak hanya itu, penawaran kompensasi pun menjadi lebih baik.
Akibatnya, negara yang masih berkembang angkatan kerjanya akan didominasi tenaga kerja berketerampilan rendah.
Hal ini diproyeksikan, dapat menyulitkan kemajuan ekonomi.
Raih Kursi Terbanyak, DPP PPP Tunjuk Hamsyah Jabat Ketua DPRD Bantaeng
Pemkab Pinrang Serahkan Bantuan Perahu ke Nelayan
Ketua PP Luwu Minta Masyarakat Tidak Menshare Foto dan Video Kejadian Papua
Maka dari itu, semua pihak baik pemerintah, pengusaha harus bersama-sama menciptakan situasi kondusif.
Tujuannya, agar talenta berkualitas tinggi tetap tinggal di Indonesia dan memberi nilai tambah bagi perekonomian negeri ini.
Demikian disampaikan, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya melalui rilisnya pada Tribun Timur, Selasa (20/8/2019).
Ia mengatakan, penanaman modal langsung (foreign direct investment) khususnya pada sektor-sektor bernilai tinggi.
Misalnya, teknologi menyediakan tawaran bagi anak bangsa untuk tetap berdomisili di Indonesia.
Namun bekerja di kantor pusat teknologi regional.
"Salah satu caranya memang mendorong investasi di sektor-sektor seperti teknologi," katanya.
"Sudah berapa tahun kita bicarakan, SDM berkualitas yang menetap dan bekerja di luar negeri setelah sekolah,” lanjut Berly.
Alumnus University of Siena, Italia, ini menilai pembukaan kantor kedua Grab di Indonesia dapat mencegah brain drain anak bangsa ke luar negeri.
Raih Kursi Terbanyak, DPP PPP Tunjuk Hamsyah Jabat Ketua DPRD Bantaeng
Pemkab Pinrang Serahkan Bantuan Perahu ke Nelayan
Ketua PP Luwu Minta Masyarakat Tidak Menshare Foto dan Video Kejadian Papua
"Talenta berkualitas tinggi ini seperti air yang fluid untuk berpindah lintas batas negara," paparnya.
Berly menjelaskan, investasi besar di sektor teknologi seperti pembukaan kantor pusat kedua Grab bisa menjadi magnet kuat untuk menarik SDM dengan skill level global.
"Dengan demikian, anak muda bangsa ini akan tetap bekerja di Indonesia dengan kualitas pekerjaan dan quality of life setara di kantor pusat perusahaan global,” jelasnya.
Lebih lanjut, Berly memaparkan, Grab mencari high skilled worker, khususnya milenial.
Bukan hanya pendapatan, tapi tantangan intelektual dan kreativitas.
“Apalagi bagi kaum milenial, pekerjaan harus memberi makna bagi hidup mereka," paparnya.
"Kaum milenial banyak yang ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dan menginisiasi perubahan riil,” lanjut dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia ini.
Tidak hanya itu, Berly mengamati, di kantor pusat kedua Grab akan melipatkan pekerjanya pada operasi GrabFood se-Asia Tenggara.
“Ini sangat positif karena memberi mereka pengalaman menjadi bagian dari tim multinasional dan berkolaborasi dengan profesional dari berbagai bidang ilmu,” ujarnya.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan, kantor pusat kedua di Jakarta memungkinkan pihaknya melayani segala kebutuhan Indonesia.
"Kami berada di posisi yang tepat untuk mendukung realisasi lebih banyak perusahaan berbasis teknologi tinggi dan infrastruktur dari Indonesia," terangnya dalam keterangan resminya, Senin (19/8/2019).
Pembukaan kantor pusat kedua Grab di Indonesia, telah dibahas bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Saat itu hadir langsung Chairman dan CEO SoftBank Group Masayoshi Son, CEO Grab Anthony Tan, dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mendukung Grab menjadi unicorn ke-5 di Indonesia.
Pembangunan kantor pusat kedua di Jakarta tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Grab di Indonesia.
Kantor pusat kedua ini, membuat Grab semakin mampu melayani kebutuhan unik konsumen di Indonesia.
Kantor ini juga berfokus untuk menciptakan solusi dapat mendukung pemberdayaan pengusaha kecil, seperti mitra GrabFood, serta agen dan pelanggan Kudo. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umaconcit
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: