TRIBUNWIKI
TRIBUNWIKI: Jadi Trending Topic Youtube, Berikut 3 Pakaian Adat yang Menang di Istana Negara
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kembali menggelar kontes kecil bagi tamu undangan yang hadir dengan mengenakan busana adat terbaik.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Diantara peninggalan budaya yang bisa kita lihat adalah pakaian adat.
Sedikitnya ada 7 suku besar yang menghuni provinsi NTT.
Suku tersebut adalah : suku Rote, suku Sabu, suku Helong, suku Atoni atau Dawan, suku Manggarai, suku Sumba, dan suku Lio.
Tiap suku tersebut mempunyai pakaian adat.
2. Pakaian Adat Kalimantan Timur
Sementara pemenang kedua ditetapkan kepada Bapak H. Aji Bahrul Hadi, Sultan Gunung Tabur, dengan busana adat Kalimantan Timur.
Karena provinsi ini banyak didiami oleh beberapa suku, yang menyebabkan provinsi Kalimantan Timur tidak hanya mempunyai satu pakaian adat saja.
Pakaian adat tersebut adalah sebagai berikut dengan nama Pakaian adat Kustin, pakaian adat sapei sapaq, pakaian adat dayak Ngaju, Pakaian adat Bulan kurung, dan Pakaian adat Bulang Burai King.
3. Pakaian Adat Lampung
Adapun hadiah bagi pemenang ketiga diberikan kepada Ibu Nora Tristiana Ryamizard Ryacudu yang mengenakan busana adat Lampung.
Lampung sebagai kota dengan julukan Kota Pisang ini memiliki kekayaan budaya yang sangat mempesona. Wilayah yang dekat dengan Pulau Jawa ini memiliki ragam budaya yang tak hebatnya dengan wilayah-wilayah lainnya. Disamping rumah dan tarian adatnya, Lampung juga memiliki budaya lain yang khas.
Salah satu budaya yang paling menonjol bagi masyarakatnya adalah pakaian adat Lampung.
Pakaian adat Lampung memiliki nilai estetika yang tinggi, baik bagi penggunanya maupun masyarakat lain yang melihatnya.
Nilai estetika itu tercermin dari model/gaya pakaian adat Lampung yang serba tertutup dengan dihiasi aksesoris lokal yang dipadukan dengan nilai-nilai agama.
Model ini sangat cocok dengan kultur masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kesopanan dan adat-istiadat setempat. P
Pakaian adat Lampung dibagi menjadi 2 macam, yakni pakaian adat untuk kaum laki-laki dan pakaian adat untuk kaum perempuan.
Untuk pakaian laki-laki cukup sederhana, yakni berbaju putih dengan lengan panjang, sarung, celana panjang, dan sejenis selendang yang disangkulkan.
Sementara untuk pakaian perempuan tidak jauh berbeda, hanya saja ditambah dengan hiasan-hiasan yang memukau.