Transfer Paruh Musim, Opsi Pemain Muda Bisa Jadi Solusi PSM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak mudah bagi klub Liga 1 2019, untuk mendatangkan pemain yang dibidik pada bursa transfer paruh musim 2019.

Sebab beberapa amunisi masih memiliki kontrak dengan klub lamanya.

Kebanyakan, klub tersebut melepas pemain atau mendatangkan dengan status pinjaman.

Salah satunya, yang dilakukan manajemen PSM dengan melepas beberapa pemain berstatus pinjaman.

Sampai saat ini, Senin (19/8/2019), manajemen PSM telah melepas empat pemain meski belum mengumumkan secara resmi.

Kenapa vera Mau Berhubungan Badan dengan TNI DP Padahal Hamil Anak Pria Lain? Hakim Sebut Janggal

Unismuh Makassar Target 2020 Masuk Akreditasi Asia

VIRAL Paskibra Nangis Tak Pakai Busana Khusus saat Upacara Kemerdekaan RI Gegara Dana, Kata Panitia

TRIBUNWIKI: Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi, Siapa Ni Luh Djelantik? Ini Profilnya

Mereka adalah Reva Adi Utama (Perseru Badak Lampung), Zulkifli Syukur (Sriwijaya FC) Hendra Wijaya dan Saldy Amiruddin ke (PSIM Yogyakarta).

Jika ada yang keluar, tentu ada yang didatangkan.

Karena dengan keluarnya empat amunisi, total pemain yang saat ini ada dalam tim berjumlah 36 pemain.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan, dirinya telah intens membidik amunisi pengganti.

Selain itu, ia juga terus melakukan komunikasi dengan Pelatih PSM, Darije Kalezic.

"Tapi kalau paruh musim, ini sebenarnya agak susah datangkan pemain. Karena semua pemain terikat dengan kontrak masing-masing di klubnya," beber Munafri Arifuddin.

"Terus kita harus mencari kualitas yang pergi sama dengan yang datang. Bahwa ada, iya, tapi sedikit," imbuhnya.

Olehnya itu, kalaupun pemain yang keluar dan penggantinya bukan dari klub Liga 1, Munafri mengaku bakal mengambil opsi.

Opsi tersebut yakni mendatangkan pemain muda semisal yang ada dalam internal tim.

"Tentu harus ada yang didekati. Tapi yang utama kita ada internal. Ada U-19 ada U-20," jelasnya.