HUT ke-74 RI, Holding Perkebunan Nusantara Tanam Bibit Terumbu Karang di Laut Karampuang Mamuju
Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menggelar penanaman terimbu bibit terumbu karang di laut Pulau Karampuang, Mamuju
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menggelar penanaman terimbu bibit terumbu karang di laut Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Minggu (18/8/2019).
Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia, sebagai wujud dari kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Tak hanya penanaman terumbu karang, kegiatan yang bertajuk, "Sinergi BUMN Hadir untuk Negeri" juga melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan, diantaranya; upacara di Pulau Karampuang.
Baca: VIDEO; Lihat Saudara Kembar Ini Jadi Anggota Paskibra di Mamuju
Baca: VIDEO: Begini Kesan Adillah Aprilianti Usai Sukses Jadi Pembawa Baki di Mamuju
Baca: Si Kembar Rahman dan Rahim, Kunci Suksesnya Pengibaran Bendera Merah Putih di Mamuju
Kemudian lomba hiburan rakyat dan penyerahan bantuan berupa Solar Panel Surya untuk membantu penerangan dermaga Pulau Karampuang, Bedah Rumah, Sarana Air Bersih, MCK, dan Elektrifikasi ke kepada masyarakat Mamuju.
Direktur SDM dan Umum Holding PT Perkebunan Nusantara Persero III (Persero) Seger Budiarjo bertindak sebagai Inspektur Upacara dilanjutkan dengan momen spesial yakni Penanaman 10 Panel Bibit Terumbu Karang serta Pengibaran Bendera BUMN di dalam laut.
Rangkaikan kegiatan ini dihadiri sekitar 400 peserta, terdiri dari perwakilan kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, Polair, Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Papua Barat dan masyarakat sekitar.
Direktur SDM dan Umum Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Seger Budiarjo berharap, kegiatan penanaman bibit terumbu karang di laut karampuang ini, dapat memupuk rasa cinta terhadap kelestarian kekayaan laut Indonesia.
"Kita harap kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran bagi peserta SMN untuk menjaga biota laut, tapi juga menumbuhkan semangat bagi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam Indonesia, terutama kekayaan laut. Mengingat Indoneisa memiliki 3,25 juta KM wilayah laut,"ujar Seger Budiarjo dalam rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Senin (19/8/2019).
Menurutnya, kekayaan laut merupakan aset bangsa yang harus dijaga kelestariannya, kata dia, baik tidaknya kondisi ekosistem laut sangat menentukan keberlangsungan hidup manusia.
"Karena fungsi laut itu tidak hanya sebagai penghasil ikan dan sumber protein, namun juga menjaga daratan dari bahaya tsunami, apalagi seperti kita ketahui wilayah Indonesia berada pada tiga pertemuan lempengan tektonik yang rawan menimbulkan gempa dan tsunami,"kata Seger.
Seger mengungkapkan, pada kegiatan ini Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bersama tiga BUMN lainnya yaitu, Perum Perhutani, PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) dan serta PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
"Kegoatan ini belangsung sejak 11 Agustus 2019. Rangkaian kegiatan ditutup dengan melakukan kegiatan Jalan Sehat 5 KM dan Pasar Pangan Murah di Mamuju,"tuturnya.
Holding Perkebunan Nusantara
Holding Perkebunan Nusantara merupakan induk usaha dari PTPN I sampai PTPN XIV yang dibentuk berdasarkan PP No.72/2014. Sebanyak 90% saham PTPN I sampai PTPN XIV dimiliki oleh Holding Perkebunan Nusantara dan sisanya 10% dimiliki Pemerintah.
Holding PT Perkebunan Nusantara ini memiliki cakupan usaha berupa budidaya tanaman, produksi, perdagangan, pengembangan usaha bidang perkebunan, Agro Wisata, Agro Bisnis, Agro Industri, Agro Forestry, dan usaha lainnya.