Anak Mantan Bupati Mamuju Bakal Jadi Penantang Habsi Wahid Pilkada 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Anak mantan Bupati Mamuju Suhardi Duka, Sutinah Suhardi, bakal menjadi menantang Habsi Wahid, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Sutinah Suhardi, bakal maju sebagai calon bupati Mamuju pada priode mendatang.

Hal itu ditegaskan Direktur Perspektif Mamuju Yuslifar, pada peluncuran Perspektif Mamuju, di warkop Teras Jl Pababari, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Minggu (18/8/2019) malam.

Perspektif Mamuju adalah, wadah yang akan mendesain proses politik St Sutinah Suhardi.

Saat ini, Sutinah Suhardi menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.

"Menjawab pertanyaan publik selama ini, apakah Sutinah benar-benar akan maju sebagai 01 di Pilkada Mamuju. Saya tegas ibu Tina akan maju sebagai 01,"ujar Yuslifar.

Live Streaming Kompas TV Kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Gedung DPRD Dibakar, Penyebab

Lowongan Kerja SMK D3 S1 - Astra UD Trucks Terima Karyawan Banyak Posisi, Ini Syarat & Link Daftar

TRIBUNWIKI: Begini Tata Cara, Niat, dan Manfaat Puasa Senin Kamis

Sore Ini, 35 Anggota Dewan Terpilih Maros Ikuti Gladi di Lapangan Pallantikang

Perspektif Mamuju, akan menjadi wadah yang akan bekerja mengelolah proses politik Tina menyonsong Pilkada 2020.

"Utamanya bagi sebagai besar kaum millenial yang membutuhkan pembaharuan kepemimpinan. Jadi wadah ini hadir menyikapi keinginan masyarakat, yang membutuhkan pembaharuan atau perubahan di daerah ini,"ujarnya.

Yuslifar menuturkan, saat ini belum ada pernyataan langsung dari Sutinah, untuk maju pada Pilkada 2020.

Hal tersebut disebabkan karena, terkendala beberapa regulasi pada posisinya sebagai ASN.

Namun, Yusrifar menegaskan launching Perpektif Mamuju, merupakan jawaban atas pertanyaan publik selama ini.

"Sudah kami kunci, ibu Tina akan maju sebagai 01 di Pilkada Mamuju 2020. Kami memang desain untuk kosong 01, bukan posisi yang lain," tambah Yuslifar.

Hadirnya Perspektif Mamuju ini, akan semakin mengangkat elektabilitas maupun popularitas Sutinah.

Selain itu, pihaknya sudah bermintra dengan lembaga konsultan politik yakni Logos, untuk mendesai gerakan politik yang akan dilakukan Tina menuju Pilkada 2020.

"Kami tak ingin latah, sehingga kami menggandeng Logos yang paham soal dinamika politik yang berjalan saat ini,"ucapnya.

Pihaknya juga sudah mulai membangun komunikasi ke beberapa elite partai di Mamuju, dan beberapa diantaranya menyatakan siap bergabung untuk Tina.

"Jadi pada malam ini kami pertegas yah Tina maju kosong satu. Urusan siapa pendampingnya kita serahkan ke lembaga survei,"ucapnya.

Ia mengungkapkan, saat ini tidak hanya fokus melihat kapasitas dan kapabilitas calon pendamping Tina, lebih dari itu ada kemistri atau kecocokkan yang harus dibangun.

"Kami sebagai orang yang berada disisi ibu Tina, tidak mau kalau misal beliau punya rejeki terpilih jadi bupati, diawal periode sudah mis dengan wakilnya,"tuturnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi542

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: