21 Tim Pimnas Perwakilan UNM Siap Perebutkan Juara di Bali, Rektor Siapkan Hadiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam berjanji akan memberikan sejumlah hadiah bagi siapa saja dari 21 Tim PIMNAS perwakilan UNM yang berhasil menyabet juara.

Hal itu disampaikan langsung Prof Husain Syam saat membuka acara Karantina Tim PIMNAS yang di Hotel Claro Jl A P Pettarani, pada Senin (19/8/2019).

Prof Husain mengatakan para tim yang lolos ini memang harus diapresiasi karena mereka bekerja untuk mengharumkan nama baik UNM.

Kementan Minta Kepala Daerah Alokasikan APBD Untuk Cadangan Pangan

 FKIJK 2020 Bakal Dikonsep Lebih Besar dan Meriah

Daftar Harga 5 Ponsel Paling Laris Indonesia, dari Samsung, OPPO, hingga Vivo, Cek Spesifikasinya

"Jadi, saya janji bagi siapa saja yang menyumbang emas, UNM akan bebaskan segala pembayaran sampai selesai,"kata guru besar Teknologi Pertanian ini dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Senin (19/8/2019).

"Kalau Perak, UNM bebaskan 4 semester UKTnya. Tapi, kalau perunggu kami bebaskan 2 semester UKTnya," lanjut dia.

Mantan Dekan FT UNM ini menambahkan, jika seandainya ada yang sudah semester akhir akan tetap diberikan hadiah.

Hadiahnya yakni lima kali lipat dari UKT yang pernah dibayar.

"Jadi anak-anakku, kalian harus bersungguh-sungguh, jadikan ini sebagai hal yang paling bersejarah dalam hidup kalian," ujar dia.

"Dan yang pasti, kalau anak-anakku juara tentu akan dipotret untuk menjadi salah satu calon dosen di UNM" tegasnya.

Kementan Minta Kepala Daerah Alokasikan APBD Untuk Cadangan Pangan

 FKIJK 2020 Bakal Dikonsep Lebih Besar dan Meriah

Daftar Harga 5 Ponsel Paling Laris Indonesia, dari Samsung, OPPO, hingga Vivo, Cek Spesifikasinya

Tak hanya itu, Rektor UNM juga menjanjikan kepada Dosen Pembimbing Tim yang meraih emas akan diumrohkan.

"Ini dari saya pribadi, kalau bapak dan ibu berhasil membawa bimbingannya juara, saya akan kasih hadiah umroh," tambahnya.

21 tim PIMNAS yang akan berangkat berkompetisi di Kampus Udayana Bali pada tanggal 21-31 Agustus 2019.

Mereka akan dikarantina, dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat kompetisi sebelum mereka bertanding di arena yang sesungguhnya.

"Intinya mari kita gugurkan semua keraguan hari ini. Kita bangkitkan semangat juara," katanya.

"Saya tidak mau anak-anakku terkontaminasi lagi dengan kost, terkontaminasi dengan yang lain. Fokus untuk jadi pemenang," pungkasnya. (*)

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: