Cegah Eksploitasi Bislap Maros, Pecinta Alam Bentangkan Bendera Raksasa
Perayaan dirangkaikan dengan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di situs Biseang Labboro (Bislap).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah kelompok Pencinta Alam bersatu merayakan dan mengelar upacara HUT ke 74 RI di Taman Nasional Babul, Dusun Pattunuang, Kecamatan Simbang, Maros, Sabtu (17/8/2019)
Perayaan dirangkaikan dengan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di situs Biseang Labboro (Bislap).
Ketua pelaksana pengibaran bendera raksasa lX, Agus Harianto mengatakan, komunitas pencinta alam, antusias untuk merayakan HUT RI.
VIDEO: Begini Tampilan Toyota Sienta Usai Dimodifikasi, Dipajang di Mal Panakkukang
Prediksi Skor & Susunan Pemain PSM Makassar vs Persib Bandung, Robert Akui Juku Eja Tim Kuat
VIDEO; Begini Komentar Darije Terkait Cedera Bayu Gatra
Tana Toraja Bakal Gelar Event Budaya, Catat Tanggalnya
"Kami mengambil bagian pada perayaan Hut RI yang ke 47. Teman-teman sangat antusias mengikuti kegitan rutin ini," katanya, Minggu (18/8/2019).
OPA Sakada selaku penanggungjawab pengibaran bendera berukuran 20x8 meter mersebut. Tahun ini merupakan kali kedua digelar.
Sebelumnya, diprakasrsai OPA Ogan. Selama tujuh kali menggelar pembentangan bendera raksasa perayaan HUT RI. Mulai tahun 2009 sampai 2016.
Pengibaran perdana di puncak Bulu saraung, Tahun 2010, Hingga 2015. Selanjutnya Madinra.
Pengalihan amanah pengibaran, selanjutnya pada tahun 2016 ke OPA Sakada.
"OPA Sakada mengibarkan perdananya di area air terjun Pumbunga, Desa Bonto Manurung, Tompo Bulu," katanya.
Kemudian pelaksanaan kedua bagi OPA Sakada di Bislap, TN Babul.
"Kegiatan ini digelar atas panggilan jiwa sebagai wujud nasionalisme, para pecinta alam," ujarnya.
Pelaksanaan kali ini, sengaja memilih lokasi di Bislab. Mereka memperkenalkan Bislab sebagai destinasi objek wisata yang berada di Kabupaten Maros.
Bislap akan menuju destilasi wisata berskala Internasional.
"Bislab Adalah gugusan batu yang menyerupai bentuk perahu. Terletak dalam lembah yang memiliki sejarah Mitos," ujar dia.
Oleh karena itu, pecinta alam membetangkan bendera raksasa yang menyelimuti bisalap.
"Itu sebagai wujud perjuangan, agar seluruh pihak manapun, tidak bisa mengekploritasi kawasan bislab dan sekitarnya," katanya.
Agus melanjutkan, rangkaian kegiatan ini, ada edukasi tentang pengendalian sampah plastik (ecobrick) yang dibawakan oleh pihak Taman Nasional.
Pemutaran film dokumenter objek Wisata di sekitar Maros. Juga beberapa permainan yang seru.
Kegiatan ini turut dihadiri beberapa komunitas.
Selain dari pencinta Alam, komunitas Honda Antik Maros (HAM), Rhawa Shirink Community, Literasi, dan Orange Bike Maros, juga hadir. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
VIDEO: Begini Tampilan Toyota Sienta Usai Dimodifikasi, Dipajang di Mal Panakkukang
Prediksi Skor & Susunan Pemain PSM Makassar vs Persib Bandung, Robert Akui Juku Eja Tim Kuat