10 Tahun Bela PSM, Hendra Wijaya Kenang Suka Duka Bersama Juku Eja

Sehingga, total tiga pemain telah resmi ganti seragam pada bursa paruh musim 2019.

"Insya Allah, kalaupun ada kesempatan kembali saya akan kembali," singkat Hendra Wijaya.

Karir Hendra Wijaya di PSM Paling Berkesan saat IPL

Setelah gabung di skuad senior, Hendra memulai debut di musim 2009-2010 dengan total penampilan tujuh laga.

Sebanyak 365 menit bermain ia torehkan, dengan tujuh laga tersebut pada awal karirnya di PSM.

Momen 2013, pun paling berkesan bagi pemain 29 tahun ini.

Di mana ia turut serta berjuang dengan PSM di Indonesia Premier League (IPL).

Kala itu, PSM memilih IPL (saingan Liga 1 bentukan PSSI) sebagai kompetisi liga yang dinaungi di 2011 silam.

Namun 2013, IPL akhirnya mendek dan sejumlah tim yang turut serta termasuk PSM, harus mengikuti babak play off hasil instruksi PSSI.

Persijap Jepara menjadi tim yang terakhir dilawan PSM. Beruntung, PSM sukses meraih kemenangan 2-0 hingga berada di posisi runner up grup K.

PSM kemudian ditemani Persijap Jepara dan Pro Dutra melangkah ke ISL 2014.

"Kalau kesan-kesan di PSM, ya itu yang waktu PSM playoff di Jepara untuk lolos kembali ke liga super waktu PSM ikut ke IPL. Disana kita berjuang bersama pelatih, manajemen, dan seluruh pemain untuk bisa krmbali ke liga resmi bentukan PSSI," bebernya.

"Kalau pas playoff kita kalah, ya kita tidak masuk ke liga yangg di akui FIFA dan PSSI waktu itu," jelas Hendra

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menegaskan, pemain yang hengkang pada bursa transfer paruh musim statusnya hanya pinjaman. Sebab diketahui, mereka masih memiliki kontrak dengan tim.

Misalnya, Hendra berdurasi satu musim, Zulkifli satu musim dan Reva satu musim. Kontrak mereka baru selesai pada akhir kompetisi musim 2019 ini.