Pakai Baju Adat, Masyarakat Kampung Paropo Makassar Ikut Upacara Kemerdekaan RI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masyarakat Kampung Paropo Makassar, mengikut upacara Kemerdekaan RI ke 74 tahun, Sabtu (17/8/2019) pagi.

Pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI, digelar di Jl Masjid Al Maarif, Kampung Paropo, Jl Abdullah Daeng Sirua (Abdesir), Kelurahan Paropo, Panakkukang.

Tiap tahun, masyarakat kampung Paropo melaksanakan upacara Kemerdekaan RI. Mereka mengenakan berbagai jenis baju, seperti baju adat Bugis, Makassar dan lain.

"Upacara telah rutin dilaksanakan setiap tahun, yang dimulai sejak awal dibentuknya Armed Al-Maarif beberapa tahun silam," kata Ketua Panitia, Daniel Syamsuddin.

Fakta-fakta Salma El Mutafaqqiha, Gadis Boyolali Pembawa Bendera Merah Putih dari Presiden Jokowi

Paskibraka Rangga Wirabrata Mahardika Putra Mantan Kapolrestabes Makassar Pengerek Bendera di Istana

Semarakkan HUT RI, Murid TK Adinda Parinring Ikut Lomba Lari Karung

Tangis Haru Paskibra Makassar Usai Sukses Kibarkan Bendera

Upacara dipimpin Kasi Kebersihan Kantor Kecamatan Panakkukang, Zulfikar Luthfi dan diikuti ketua RT RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya.

Kata Daniel, kegiatan ini dipromotori oleh anak muda Armed Al Maarif Paropo, atau komunitas anak muda dan remaja Masjid Al Maarif kampung Paropo, Panakkukang.

"Ini semua pemuda Armed Maarif terlibat dalam kegiatan ini, kali ini kami mengambil tema yaitu Paropo Maju, Makassar Maju, Indonesia Maju," lanjut Daniel Syamsuddin.

Alasan Armed Maarif Paropo membuat tema ini, karena kemajuan Indonesia diawali dengan majunya setiap daerah, maka setiap orang akan dapat manfaat.

Sekaligus juga, bersihnya daerah diawali dengan perilaku hidup bersih tiap individu dan keluarga, akhirnya jadi budaya hidup bersih di Paropo dan Makassar umumnya.

Seperti diketahui, pada upacara ini Zulfikar Luthfi menyampaikan pentingnya mengisi Kemerdekaan ke 74 tahun, sesuai dengan bidang dan disiplin pengetahun tiap orang.

"Pada era milenial sekarang ini, teknologi semakin canggih, media sosial semakin mudah dan cepat, untuk itu perlu memakai medsos dengan bijak," jelas Zulfikar.

Selain itu, kebersihan mesti menjadi dasar bagi kehidupan kita, selain dianjurkan oleh ajaran agama, kebersihan juga merupakam kebutuhan bagi semua manusia. (*)

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: