Veronica Tan Mantan Istri Ahok Diusung Maju Pilkada Kota Medan Dahnil Anzar Jubir Prabowo Menguat
Veronica Tan Mantan Istri Ahok Diusung Maju Pilkada Kota Medan Dahnil Anzar Jubir Prabowo Menguat
Koordinator Juru Bicara (Jubir) BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, digadang-gadang ikut masuk bursa calon Walikota Medan di tahun 2020.
Partai Gerindra Sumut menganggap Dahnil layak untuk memimpin Kota Medan.
Menanggapi hal ini, Dahnil mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya.
Saat ini, kata Dahnil, dirinya ingin fokus mendampingi Prabowo-Sandi mengawal proses sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
“Sebagai anak Medan, saya tentu merasa terhormat dan sangat berterimakasih kepada sahabat-sahabat di Medan yang mendorong untuk ikut kontestasi Pilwalkot Medan," kata Dahnil, Jumat (16/6/2019) malam.
"Tapi, sementara ini saya masih fokus untuk mendampingi sampai tuntas pemenangan Pak Prabowo dan Bang Sandi,” sambungnya.
Dahnil menyebut mengawal proses sidang di Mahkamah Konstitusi sangat penting dilakukan untuk membuktikan kebenaran atas kecurangan-kecurangan yang selama ini terjadi pada Pemilihan Presiden 2019.
"Saya masih fokus mengawal proses di Mahkamah Konstitusi untuk mengetuk hati nurani hakim MK agar berani berdiri atas nama keadilan dan kejujuran.
Karena bagi Pak Prabowo dan Bang Sandi, terang Pilpres kemarin ada kecurangan yang TSM (terstruktur sistematis dan masif),’’ tutur Dahnil.
Pada Pemilihan Walikota Medan yang digelar tahun 2020 bukan hanya Dahnil saja yang masuk bursa calon walikota usulan Partai Gerindra, ada juga beberapa tokoh lainnya seperti Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, dan Ketua DPP Aceh Sepakat M Husni.
“Pastinya akan disaring mana yang terbaik untuk disorongkan Partai Gerindra, pada Pilkada Medan nanti,” kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso.
Sugiat mengatakan, pada Pilkada Medan kali ini, partai Gerindra tidak mau ceroboh dalam memilih calon walikota.
Pemimpin yang diusung harus bisa membenahi Kota Medan.
“Medan tidak boleh stagnan seperti ini.
Jika dibandingkan dengan Bandung, Surabaya bahkan Palembang, Medan tertinggal jauh.