Pesta Pernikahan Berakhir Tragis, Juremi Bacok Adik Ipar di Tengah Hajatan, ini Kronologinya!
Pesta Pernikahan Berakhir Tragis, Juremi Bacok Adik Ipar di Tengah Hajatan, ini Kronologinya!
Polisi juga menyita arit besar, yang dipakai Juremi membacok adik iparnya.
Dari penjelasannya kepada polisi, Juremi mengaku sakit hati kepada Suhanto.
Sebab selama berumah tangga dengan Suhanto, adiknya kerap mendapat kekerasan fisik.
“Jadi motif yang diungkapkan tersangka, ini masalah dendam pribadi. Dia dendam karena adiknya sering dianiaya,” ungkap Widodo.
Saat ini Suhanto menjalani perawatan di red zone (zona kritis) IGD RSUD dr Iskak, karena luka di kepala dan lengan.
Henik juga dirawat di red zone, karena luka di bagian tangan.
Sedangkan Legistio mengalami luka pada bagian wajah dan dirawat di green zone RSUD dr Iskak Tulungagung.
Kronologi
Legistio berkisah, awalnya dirinya bersama ibu dan kakeknya datang ke hajatan salah satu warga, Kamis (15/8/2019) malam.
Tiba-tiba dirinya mendengar seperti sebuah benda besar yang jatuh.
Saat menengok ke arah suara itu, ternyata Suhanto sudah tergeletak sementara Juremi menghujani dengan bacokan.
“Melihat itu saya berusaha membantu kakek saya,” ucap Legistio.
Namun arit di tangan Juremi juga mengarah pada Legistio.
Benda tajam itu melukai wajah dan dagunya, meski tidak terlalu parah.
Sementara ibu Legistio, Henik yang juga ada di lokasi turut berusaha memberikan pertolongan.
