Peluang PSM Datangkan Striker Sangat Terbuka Lebar
Krisis lini depan menjadi alasan utama Laskar Pinisi bisa mendatangkan pemain berposisi tersebut.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peluang PSM Makassar mendatangkan striker sangat terbuka lebar di bursa paruh musim Liga 1 2019.
Krisis lini depan menjadi alasan utama Laskar Pinisi bisa mendatangkan pemain berposisi tersebut.
Sebab beberapa pemain mendapat beberapa masalah seperti Guy Junior yang menderita cedera parah saat tampil di final Piala Indonesia 2018.
Ummu Kalsum, Dosen Teknik Kimia Doktor ke 20 di FTI UMI Makassar
Sinopsis dan Jadwal Bioskop yang Tayangkan Angry Birds Movie 2 di Makassar
TRIBUNWIKI: Begini Sejarah Panjat Pinang di Indonesia
Pemain berstatus naturalisasi tersebut harus menjalani penyembuhan dalam waktu yang cukup lama.
Selain Junior, Eero Markkanen yang belum tampil maksimal turut memaksa manajemen PSM berpikir cepat untuk melepas atau mempertahankannya.
Ditambah Ferdinand Sinaga yang dipanggil Timnas Indonesia, menambah deretan masalah lini depan.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan terus melakukan komunikasi dengan pelatih, Darije Kalezic.
Komunikasi tersebut terkait mendatangkan pemain baru berposisi striker atau mempertahankan pemain yang ada.
"Posisi krusial saat ini adalah lini depan. Apalagi Junior harus cedera. Untuk masalah striker asing masih pembicaraan dengan pelatih lepas atau tidak," tegas Munafri Arifuddin.
Meski demikian, Appi sapaan akrabnya telah membidik beberapa pemain berposisi striker untuk didatangkan.
Mengenai nama, ia belum bisa mengungkapkannya kepublik.
Hal itu menyusul belum adanya kata sepakat dari pihak pemain maupun dari manajemen PSM.
Namun jika mendatangkan pemain tersebut, Appi mengaku bomber tersebut wajib mengetahui kultur sepak bola Indonesia.
Ummu Kalsum, Dosen Teknik Kimia Doktor ke 20 di FTI UMI Makassar
Sinopsis dan Jadwal Bioskop yang Tayangkan Angry Birds Movie 2 di Makassar
TRIBUNWIKI: Begini Sejarah Panjat Pinang di Indonesia
"Harusnya prioritas kalau mau diverifikasi lebih cepat, harusnya sudah main di Indonesia," ungkapnya.
Terkait nasib Eero, Appi juga belum mau mengumumkannya apakah dilepas atau tidak.
"Karena kalau terjadi sesuatu dan batal, lantas Eero sudah dilepas mati kita. Itu tergantung keputusan pelatih. Kalau soal itu, ini hanya kepastian dari pelatih," jelasnya.
Pada bursa transfer paruh musim sudah dibuka yang jatuh pada 19 Agustus, Appi bakal mengumumkan siapa saja pemain yang dilepas.
Namun sampai saat ini, baru tiga nama pemain yang dilepas PSM dengan status pinjaman.
Mereka adalah Reva Adi Utama ke Badak Lampung, Hendra Wijaya ke PSIM Yogyakarta, dan Zulkifli Syukur ke Sriwijaya FC.
"Dan pada saat semua selesai, saya akan sampaikan siapa-siapa yang akan keluar dan intinya opsi peminjaman," tegas tutup Appi.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
