Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Kedua Prosesi PMB 2019, Rektor UNM Husain Syam Datangi Maba di 9 Fakultas dan Berikan Hal Ini?

Selain untuk datang memantau, Husain Syam juga memberikan motivasi dan semangat kepada para mahasiswa baru sekaligus memperkenalkan unsur pimpinan

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Hari Kedua Prosesi PMB 2019, Rektor UNM Husain Syam Datangi Maba di 9 Fakultas dan Berikan Hal Ini? - rektor-unm-prof-husain-syam-memantau-proses-penerimaan-di-tingkat-fakultas.jpg
dok humas unm
Rektor UNM Prof Husain Syam memantau proses penerimaan di tingkat fakultas. Kegiatan di hari kedua PMB ini, Jumat (16/8/2019) rektor UNM keliling bersama pejabat di sembilan fakultas.
Hari Kedua Prosesi PMB 2019, Rektor UNM Husain Syam Datangi Maba di 9 Fakultas dan Berikan Hal Ini? - rektor-unm-prof-husain-syam-memantau-proses-penerimaan-di-fakultas.jpg
dok humas unm
Rektor UNM Prof Husain Syam memantau proses penerimaan di tingkat fakultas. Kegiatan di hari kedua PMB ini, Jumat (16/8/2019) rektor UNM keliling bersama pejabat di sembilan fakultas.

“Deklarasinya ini untuk menyerukan kepada mahasiswa baru yang datang dari berbagai berbagai kalangan agar senantiasa menjaga diri," ujarnya.

"Lalu mengedepankan sikap persaudaraan, dan cinta damai meskipun berbeda agama, suku, ras dan golongan," jelas Husain Syam.

Lebih jauh, Husain menilai, deklarasi itu penting untuk merespons maraknya fenomena intoleransi dan radikalisme yang menguat akhir-akhir ini.

“Selama ini, kita di UNM belum pernah mendapatkan mahasiswa yang diduga terlibat berpaham radikalisme. Kalaupun ada mungkin sudah tidak kuliah di UNM lagi,” jelasnya.

Husain berharap, dengan awal deklarasi ini menjadi langkah awal agar tidak ada mahasiswa UNM yang terpapar paham radikalisme.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan atau Dirjen Belmawa Prof Ismunandar hadir membawakan kuliah umum.

Ismunandar yang memberikan kuliah untuk mahasiswa baru UNM juga menyambut baik adanya deklarasi tersebut.

“Saya kira ini baik, karena esensinya masyarakat Indonesia terlahir dari beragam suku dan budaya sehingga perlu deklarasi anti radikalisme,” jelasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved