Begal Motor asal Tallo Makassar Ditembak Resmob Polda Sulsel
Zauki alias Tombo, buronan Polsek Ujung Pandang Makassar ini terpaksa ditembak tim Resmob Polda Sulsel, karena berusaha melawan saat dilakukan pengemb
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembegal Ahmad Zauki alias Tombo (18) ditembak tim Resmob Polda Sulsel, di Kota Makassar, Jumat (16/8/2019) dinihari.
Zauki alias Tombo, buronan Polsek Ujung Pandang Makassar ini terpaksa ditembak tim Resmob Polda Sulsel, karena berusaha melawan saat dilakukan pengembangan.
"Yang bersangkutan (Tombo) dilumpuhkan pada kaki kananya, ya melawan petugas," kata Kasatreskrim Polredtabes Makassar, AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi, sore.
TRIBUNWIKI: Ini Suka Duka Ririn Puspitasari, Besok Jadi Pembawa Baki Merah Putih di Wajo
Bamus Bahas Jadwal Paripurna Angket DPRD Sulsel, Ratusan Polisi Siaga
Pakaian Ayu Ting Ting Dikomen Umbar Aurat di Ultah Ruben Onsu Netizen Cari Ivan Gunawan
Tersangka Zauki aloas Tombo, ditangkap anggita Resmob Polda tepat di rumahnya Jl Tinumbu lorong 165, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (15/8) pukul 05.00 Wita.
Pengembangan kasus pencurian disertai kekerasan (Curas) alias Begal, dilakukan tim Resmob untuk mencari rekan Tombo, Ip alias Panjang bersama Ha alias Arung.
Menurut AKBP Indratmoko, Tombo, Ip dan Ha merupakan pelaku begal atau Curas di wilayah Polsek Ujung Pandang Makassar,.
Hal itu berdasar pada bukti Laporan Polisi (LP).
Berdasarkan LP dengan nomor : LP / 82 / VII / Restabes Mks / Sektor Up, tanggal 6 Juli 2019. Tombo dan dua rekannya telah melakukan begal dan merampas motor.
TRIBUNWIKI: Ini Suka Duka Ririn Puspitasari, Besok Jadi Pembawa Baki Merah Putih di Wajo
Bamus Bahas Jadwal Paripurna Angket DPRD Sulsel, Ratusan Polisi Siaga
Pakaian Ayu Ting Ting Dikomen Umbar Aurat di Ultah Ruben Onsu Netizen Cari Ivan Gunawan
"Saat kejadian di wilayah ujung pandang, seseorang pelaku memakai senjata tajam jenis pisau, mengancam korban dan lalu mengambil motornya," jelas Indratmoko.
Introgasi sementara, Tombo merupakan eksekutor atau orang yang todong korban memakai pisau.
Ketiga pelaku itu memakai satu sepeda motor saat beraksi.
Hasil begal motor Spin hiru hitam milik korban Nopol DD 5348 XH.
Ketiga pelaku lalu menjual motor tersebut ke seorang penadah, Muhlis (38) di Barukang Raya.
"Saat ini pelaku atau pembegal itu dan penadah beserta barang buktinya, sudah diserahkan ke Mapolsek Ujung Pandang untuk diproses," tambah Indratmoko. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: