Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO PANAS Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan Pelaku

Seharusnya guru menjadi orangtua kedua saat anak berada di sekolah. Namun tidak untuk kasus siswa yang satu ini. Dirinya justeru menjadi korban penc

Editor: Rasni
Tribunnews
VIDEO PANAS Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan Pelaku 

Skandal Video Panas Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan pelaku

TRIBUN-TIMUR.COM - Seharusnya guru menjadi orangtua kedua saat anak berada di Sekolah. 

Namun tidak untuk kasus siswa yang satu ini. Dirinya justeru menjadi korban Pencabulan guru

Sang guru mengikat siswa dan memaksanya melakukan hubungan badan sambil direkam dalam Video.

Video tersebut kemudian tersebar luas ke media sosial.

Orangtua melaporkan kejadian tersebut. 

VIDEO PANAS Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan Pelaku1
VIDEO PANAS Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan Pelaku1 (Tribunnews)

Baca: Link Video Dewasa Vina Garut Ramai Dicari di Twitter dan WA & Reaksi Kasatreskrim AKP Maradona Armin

Baca: Lowongan Kerja SMA SMK Terbaru - Ada 2 Posisi, Cek Syarat Lengkap & Link Pendaftaran Online di Sini!

Baca: Terungkap Ternyata Inilah Profesi Meyssi Ngaku Sosialita Habiskan Rp 2,1 M Foya-foya, Nasibnya Kini

Gini keadaan si pelaku sekarang, cek selengkapnya: 

Melansir SuryaMalang, pak guru mengaku pelajar bahasa Inggris diciduk polisi setelah diduga sang guru melakukan pelecehan terhadap muridnya.

Pelecehan ini disertai dengan pemaksaan, kemudian pak guru merekam adegan panas dengan murid tersebut.

Satreskrim Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengamankan oknum guru SMA melakukan perbuatan tidak senonoh kepada siswanya sendiri.

Di hadapan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, oknum guru berinisial PDB (25) itu mengakui terus terang perbuatannya yang mengikat muridnya.

Kemudian memaksa muridnya untuk melakukan adegan panas.

PDB pun mengakui merekam aksi adegan syur tersebut.

VIDEO PANAS Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan Pelaku2
VIDEO PANAS Guru Ikat dan Paksa Siswa Berhubungan Badan, Caranya Tipu Korban, Gini Keadaan Pelaku2 (TribunKaltim)

Baca: Mengenal Jenderal TNI Andika Perkasa, Sosok yang Pertahankan Enzo Allie di Akmil saat Dikaitkan HTI

Baca: Video Viral Vina Garut di WhatsApp dan Twitter, Ketahuan Tempat Perekaman, Pekerjaan Pelaku

Baca: DAFTAR Lengkap Mutasi Terbaru TNI 56 Jenderal Bergeser Termasuk Suami Bella Saphira, Cek Nama-nama

PDB akhirnya diamankan Satreskrim Polres Tanjungpinang di tempat tinggalnya di bilangan Jalan Hutan Lindung, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (9/8/2019) kemarin.

Oknum guru PDB merupakan guru bidang studi Bahasa Inggris yang mengajar di salah satu SMK di Tanjungpinang.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali, pihaknya menerima laporan ini dari keluarga korban pada tanggal 29 Mei 2019 lalu.

PDB disebut melakukan perbuatan menyimpang kepada muridnya yang juga berjenis kelamin laki-laki.

"Setelah kami dalami, perbuatannya memenuhi unsur dan ada dua alat bukti, makanya kemarin pelaku kami amankan," kata Ali, usai konferensi pers, Senin (12/8/2019).

Ali mengatakan kejadian terjadi pada November 2018 lalu, saat korban yang sedang ada masalah dengan seseorang di media sosial, hingga akhirnya korban sering murung dan termenung.

Pengakuan pelaku kepada polisi, pelaku kemudian datang menghampiri korban sehingga korban curhat dengan pelaku soal permasalahan tersebut.

"Namun, bukan solusi yang didapatkan korban dari sang guru, akan tetapi pelaku malah memanfaatkan kondisi muridnya hingga akhirnya terjadilah adegan menyimpang tersebut," jelas Ali.

Baca: 4 Link Live Streaming Liverpool vs Chelsea - Siapa Jawara Eropa? Nonton di HP Tanpa Buffer Live SCTV

Baca: Wanita di Video Vina Garut Ternyata Mahasiswi, Kampus, hingga Begini Kondisi Si Pria Memprihatikan

Baca: Daftar Nama Bakal Calon Menteri Kabinet Jokowi - Maruf Amin, Anak 2 Orang Terkaya Disebut

Aksi tersebut dilakukan pelaku di tempat tinggalnya, di bilangan Jalan Hutan Lindung, Tanjungpinang.

Setiap adegan direkam pelaku dan adegan menyimpang ini dilakukan pelaku dan korban sebanyak enam kali.

Dalam menjalankan aksinya itu, pelaku kerap mengancam korbannya mulai dari ancaman nilai rendah untuk bidang studi yang diajar oknum guru tersebut, hingga ancaman kekerasan lainnya.

"Untuk rekaman apakah sudah menyebar atau tidak, kami masih melakukan penyelidikan," ungkap Ali.

Barang bukti yang diamankan di antaranya satu unit ponsel milik korban, satu unit ponsel yang digunakan pelaku untuk merekam, laptop tempat penyimpanan rekaman dan cakram padat yang berisikan rekaman.

Selain itu, satu seprai warna biru seperti yang terlihat dalam rekaman tersebut.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 289 KUHP dengan pidana penjara 9 tahun," sebut dia.

Ditanyai apakah guru inisial PDB memiliki kelainan atau penyuka sejenis, Ali mengaku belum bisa memastikannya karena hal itu akan dibuktikan dengan dilakukannya tes kejiwaan pelaku.

Namun, PDB, kata dia, telah melakukan adegan menyimpang kepada murid sendiri yang juga berjenis kelamin laki-laki sama seperti jenis kelamin pelaku.

Berikut fakta terkait kasus penyebaran video seorang siswa SMA yang dipaksa beradegan panas oleh gurunya sendiri.

1. Video Disebarkan oleh Guru

Video panas yang melibatkan siswa SMA laki-laki itu disebarkan oleh guru yang memaksanya untuk lakukan hal tak pantas tersebut.

Video yang dsebarkan di media sosial itu lantas menjadi viral dan menuai komentar publik.

Menurut penuturan korban, pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh oknum guru tersebut sudah dilakukan sebanyak enam kali.

Menurut Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri), Ery Syahrial, kasus asusila menyimpang yang diduga dilakukan seorang guru pria di salah satu SMA Tanjungpinang terhadap murid laki-laki, terjadi setahun yang lalu.

Meski kejadian ini sudah terjadi tahun lalu, korban baru berani mengungkap perilaku keji sang guru baru-baru ini lantaran masih kerap menerima ancaman dari pelaku.

Baca: Begini 6 Skenario Calon Lawan Timnas U-18 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-18 2019, Lawan Siapa?

Baca: 10 Ribu Sepatu Sekolah Donasi Konsumen Alfamart Disalurkan Mizan Amanah

Baca: Bursa Transfer - Madura United Rekrut Diego Assis, Persija Lirik Bienvenido Maranon? Persib Buru Ini

2. Korban Diikat dan Dipaksa Beradegan Panas

Adegan panas yang dilakukan oleh siswa SMA tersebut seluruhnya dilakukan di rumah tersangka.

Dalam melakukan adegan tersebut, siswa SMA Tanjungpinang ini mengaku dirinya diancam menggunakan pisau.

Tidak sampai di situ, selama korban masih berada di Tanjungpinang, korban selalu diawasi dan dipantau sang guru.

"Mungkin setelah di Batam, oknum itu tidak bisa memantau secara langsung. Makanya si oknum kembali ancam akan menyebarkan video mereka jika si korban tidak mau lagi melayani si oknum tersebut," ujar Erry.

"Perbuatan ini sudah tidak bisa ditoleransi dan saya harap polisi bisa secepatnya bertindak. Ini menyangkut generasi anak bangsa," ujarnya.

3. Kondisi Mental Korban

Kondisi mental korban down setelah video adegan panas dirinya tersebar dan menjadi viral media sosial.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ery, yang mengatakan akibat dari video pelecehan seksual tersebut, mental siswa SMA yang bersangkutan menjadi down.

Akhirnya usaha pun dilakukan untuk memulihkan kondisi mental korban dengan memindahkannya ke Batam.

Namun, belakangan oknum guru tersembut kembali mengancam korban.

"Makanya kasus ini dilaporkan ke polisi, dengan harapan oknum guru tersebut ditangkap dan tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," jelas Ery, Sabtu (10/8/2019).

Diceritakan Ery, kejadian ini berawal saat guru itu menyukai siswa yang menjadi korban.

Namun, murid tersebut sama sekali tidak merespons.

Akhirnya, oknum guru itu menjebak murid itu.

Murid tersebut kemudian diikat dan dipaksa menunjukkan kemaluan dan onani di hadapan guru itu

"Kalau dilihat dari kronologinya, guru ini diduga LGBT," kata Ery.

Baca: 3 Pemain Lokal & 2 Asing Persib Bakal Didepak Robert Alberts, Siapa? Kevin van Kippersluis Diincar

Tidak sampai di situ, adegan itu kemudian direkam sang guru.

Di dalam rekaman terdengar bahwa guru itu memaksa korban untuk melayaninya.

Parahnya lagi, rekaman itu sekarang sudah tersebar luas.

Link Video Dewasa Vina Garut Ramai Dicari di Twitter dan WA & Reaksi Kasatreskrim AKP Maradona Armin

Video viral Vina Garut di WhatsApp dan Twitter, ketahuan tempat perekaman, pekerjaan pelaku.

Keyword Vina Garut sedang ramai dicari melalui Google dan menjadi trending topic di Twitter.

Ini terkait dengan penyebaran video "panas" melalui media sosial.

Sedang viral video "panas" yang memperlihatkan aksi tiga pria dan seorang wanita menjadi perhatian warga.

Video "panas" berjudul Vina Garut itu tersebar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp dan media sosial Twitter.

Dikutip dari Tribun Jabar, banyak yang menyebut adegang ranjang itu diperankan oleh warga Garut, Jawa Barat.

Berikut rangkuman informasi mengenai kasus yang menyita perhatian warga tersebut.

1. Durasi video

Di video "panas" pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

Terdapat dua orang pria dan satu wanita.

Sedangkan di video kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat 3 pria dan 1 wanita.

Viralnya video yang mempertontonkan aksi ranjang dan menghebohkan warga Garut langsung diselidiki Satreskrim Polres Garut.

2. Pelaku ditangkap

Polisi pun berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.

Kedua terduga pelaku itu disebut jadi pemeran adegan "panas".

Namun, polisi belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video viral tersebut.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan.

Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan.

"Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar AKP Maradona Armin Mappaseng saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

Informasi yang diperoleh, wanita pelaku merupakan mahasiswi di Bandung, Jawa Barat.

Dia juga merupakan penyanyi atau biduanita.

3. Polisi bakal tetapkan status hukum pelaku

Kedua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.

Namun, AKP Maradona Armin Mappasen enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.

"Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.

Setelah melakukan gelar perkara, AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut akan menentukan status kedua orang yang diamankan tersebut.

4. Lokasi perekaman

Di video pertama, durasi pengambilan gambar selama 1 menit 30 detik.

Terdapat dua orang pria dan satu wanita atau video gangbang.

Sedangkan di video gangbang kedua dengan durasi 1 menit 7 detik, terdapat 3 pria dan 1 wanita.

Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video itu.

Apalagi sampai membawa nama daerah.

Kedua video itu diduga diambil di 2 tempat berbeda.

Namun, lokasinya seperti di sebuah kamar hotel dengan ranjang menggunakan sprei berwarna biru tua dan sarung bantal berwarna hijau muda.

5. Pengakuan warga

Sejak tersebar pada Selasa (13/8/2019), banyak yang mempertanyakan keaslian video "panas" itu.

Apalagi sampai membawa nama daerah.

Kedua video "panas" itu diduga diambil di dua tempat berbeda. Namun lokasinya seperti di sebuah kamar hotel.

"Saya kemarin terima dari teman. Enggak tahu itu benar orang Garut atau bukan. Cuma mukanya kayak orang Indonesia. Ada juga yang nyebut kayak Thailand," kata Yana.

Ia mengaku mendapat video itu dari grup WhatsApp. Video itu juga sudah banyak tersebar.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Pak Guru di Riau Mengikat Muridnya, Memaksa Berbuat Syur dan Merekamnya, Terkuak Fakta Penyimpangan"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved