Rizky Pora Dicoret Timnas Gegara Pukul Pemain PSM, Ini Komen Kapten Barito Putera Dibalas Bayu Gatra

Rizky Pora Dicoret Timnas Gegara Pukul Pemain PSM, Ini Komen Kapten Barito Putera Dibalas Bayu Gatra

TRIBUN-TIMUR.COM - Terjadi aksi pemukulan pada pertandingan antara PSM vs Barito Putera, di Stadion Mattoanging, Makassar, Rabu (14/8/2019).

Pada laga tersebut, kapten Barito Putera Rizky Pora meleuapkan emosinya dengan jalan kurang terpuji.

Jelang laga usai, pemain kidal itu melakukan aksi pemukulan kepada winger PSM Makassar, Bayu Gatra.

Baca: Bursa Transfer - Persib Coret 3 Asing, Ini 3 Pengganti? Reva Tinggalkan PSM, Striker Baru Persebaya

Baca: Bursa Transfer - Madura United Rekrut Diego Assis, Persija Lirik Bienvenido Maranon? Persib Buru Ini

Padahal saat itu, Bayu Gatra berusaha melerai perdebatan antara Rizky Pora dengan winger PSM Makassar, Zulham Zamrun.

Nah, sejurus kemudian ia melayangkan pukulan ke kepala Bayu Gatra hingga terjatuh setelah pertandingan berakhir.

Apa yang dilakukan Rizky Pora pun viral di media sosial dan mendapat kecaman dari suporter.

Akibatnya berat bagi Rizky Pora, namanya dicoret oleh pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, dalam pemusatan latihan jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rizky Pora dinilai tidak pantas melakukan aksi tersebut karena ia juga merupakan pemain timnas Indonesia yang selalu dipanggil Simon McMenemy.

Kapten Barito Putera, Rizky Pora, mengaku menyesal setelah melakukan aksi tidak terpuji kepada pemain PSM Makassar, Bayu Gatra.

Baca: Pukul Pemain PSM, Rizky Pora Dicoret Simon McMenemy! Bek PSM Bukan ke Persija, Tapi Pilih Klub Ini?

Baca: Bukan 2 Pemain Asing Dicoret Persib, Robert Alberts Lepas 3 Orang, Siapa? Nasib Fabiano Beltrame?

"Saya meminta maaf kepada semuanya atas insiden saya dengan Bayu Gatra," kata Rizky Pora, Kamis (15/8/2019).

"Saya juga telah meminta maaf langsung kepada Bayu Gatra," ucap eks pemain Persita Tangerang itu.

Rizky Pora menerima keputusan Simon McMenemy yang mencoret namanya dari pemain timnas Indonesia.

Kejadian kemarin malam menjadi pelajaran berharga bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.

"Saya juga minta maaf dan menghargai keputusan coach Simon McMenemy terkait pemanggil saya di Timnas Indonesia."

"Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran bagi saya," ucap Rizky Pora.

Baca: Artis Tina Toon Lolos ke DPRD DKI Jakarta, Siapa Sangka Total Hartanya Capai Rp 57 M, Apa Saja?

Baca: NET TV Benar Bangkrut? The Comment 6 Tahun Mengudara Pamit, Ini Talkshow Sule & Andre Gimana?

Meskipun demikian, Rizky Pora tetap mendoakan yang terbaik kepada Tim Merah Putih yang akan tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Terdekat, dijadwalkan timnas Indonesia akan melawan Malaysia pada 5 September 2019 dan Thailand pada 10 September 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

"Semoga ke depan saya tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan saya."

"Saya tetap dukung Timnas Indonesia, serta semoga sukses di Kualifikasi Piala Dunia 2022, aamiin," tutup pemain asal Ternate tersebut.

Alasan Simon McMenemy

Pelatih Timnas Simon McMenemy pun menyebutkan apa yang dilakukan Rizky Pora dinilai tidak pantas karena ia juga representasi timnas Indonesia.

"Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional," kata Simon McMenemy seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI, Kamis (15/8/2019).

"Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia."

"Para pemain tim Nasional adalah contoh bagi semua. Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” ucap eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Simon McMenemy menambahkan, sikap yang diperlihatkan Rizky Pora pada laga kemarin malam jelas bukan perilaku pemain yang memahami sepenuhnya tanggung jawab.

Ini bukan kejadian pertama Simon McMenemy mencoret pemain karena tingkah laku buruk di lapangan.

Sebelumnya sudah ada kapten Tira Persikabo, Manahati Lestusen, yang harus merasakan dicoret dari timnas Indonesia.

Sebab, Manahati menanduk dada gelandang Persebaya Surabaya, M Hidayat.

Simon McMenemy menginginkan pemain timnas Indonesia bisa menunjukan perilaku baik selama pertandingan di kompetisi.

"Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga," kata Simon McMenemy.

Jawaban Bayu Gatra

Setelah dicoret dari Timnas Indonesia, Rizky Pora pun legawa menerima keputusan dari pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.

McMenemy sendiri sudah memilih winger Persib Bandung, Febri Hariyadi, untuk menggantikan tempat Rizky Pora.

Sementara itu, pernyataan Rizky Pora pun dibalas Bayu Gatra di akun sosial media Isntagramnya @bayu23gatra.

Dalam sebuah postingan, ia menggabungkan foto dirinya dengan Rizky Pora dengan menuliskan sebuah kepsen.

"Assalamualaikum wr wb. Saya dengan hati paling dalam sudah memaafkan Rizky Pora."

"Mungkin kejadian kemarin sore gara-gara tensi tinggi juga," tulisnya.

"Jadi semoga ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini, amin."

"Alhamdulillah Rizky Pora juga sudah telepon saya barusan dan sudah meminta maaf."

"Semoga kita dengan kejadian ini smua bisa membawa berkah buat kita semua amin," lanjutanya.

"Jadi masalah ini sudah selasai. Sampai kapanpun dia tetap teman saya dan saudara saya," tulisnya. *)

Laporan Wartawan Tribun Timur Fadli Ali