Pukul Pemain PSM, Rizky Pora Dicoret Simon McMenemy! Bek PSM Bukan ke Persija, Tapi Pilih Klub Ini?
Rizky Pora terlihat memukul wajah winger PSM Makassar, Bayu Gatra. Itu terjadi selepas pertandingan yang dimenangi PSM Makassar dengan skor 2-1
lihat foto
Pukul Pemain PSM, Rizky Pora Dicoret Simon McMenemy! Bek PSM Bukan ke Persija, Tapi Pilih Klub Ini?
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah keputusan tegas dilbuat Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy terkait tindakan indispliner pemain.
Ia tidak segan mencoret pemain dari daftar 24 pemain pemusatan latihan skuad Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Korban pertama adalah Gelandang Barito Putera Rizky Pora. Simon McMenemy mengambil putusan tegas dengan mencoretnya dari skuat Timnas.
Baca: Bursa Transfer - Madura United Rekrut Diego Assis, Persija Lirik Bienvenido Maranon? Persib Buru Ini
Baca: Kok Beda Bursa Transfer 2 Liga 1 2019 Milik PT LIB dan FIFA? Persija Pernah Dirugikan, Ini Risikonya
Rizky Pora dicoret dari timnas Indonesia karena perilaku yang tidak sportif.
Hal itu terjadi selepas Rizky Pora membela Barito Putera melawan PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 2019.
Laga PSM vs Barito Putera terlaksana di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/8/2019).
Rizky Pora terlihat memukul wajah winger PSM Makassar, Bayu Gatra.
Itu terjadi selepas pertandingan yang dimenangi PSM Makassar dengan skor 2-1 atas Barito Putera.
Entah apa yang membuat Rizky Pora memukul Bayu Gatra hingga terjatuh di pinggir lapangan.
Baca: 3 Pemain Lokal & 2 Asing Persib Bakal Didepak Robert Alberts, Siapa? Kevin van Kippersluis Diincar
Baca: Begini 6 Skenario Calon Lawan Timnas U-18 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-18 2019, Lawan Siapa?
Namun kabarnya, Bayu Gatra mencoba melerai Rizky Pora yang adu argumen dengan winger PSM Makassar, Zulham Zamrun.
Akan tetapi, Bayu Gatra yang terkena imbas dari pertikaian tersebut.
"Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional," kata Simon McMenemy seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI, Kamis (15/8/2019).
"Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia."
"Para pemain tim Nasional adalah contoh bagi semua. Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” ucap eks pelatih Bhayangkara FC itu.
