Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pangsa Pasar Ekonomi Islam Diproyeksi Capai 3,01 Miliar US Dolar

Seminar yang merupakan rangkaian acara Pekan Ekonomi Syariah Makassar 2019 ini, mengangkat tema "Pengembangan Ekonomi Regional Berbasis Syariah

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
Muh Abdiwan Tribun Timur
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan menggelar Seminar Pekan Ekonomi Syariah 2019, di Baruga Phinisi kantor Perwakilan BI Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Kamis (15/8/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, menggelar Seminar Pekan Ekonomi Syariah 2019, di Baruga Phinisi kantor Perwakilan BI Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Kamis (15/8/2019).

Seminar yang merupakan rangkaian acara Pekan Ekonomi Syariah Makassar 2019 ini, mengangkat tema "Pengembangan Ekonomi Regional Berbasis Syariah Melalui Implementasi Perda Pembinaan dan Pengawasan Produk Halal".

Hadir sebagai narasumber Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI Prof Sukoso, Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS), Bank Indonesia, Yono Haryono.

Panitia FKN Booking 206 Kamar Hotel untuk Raja Se-Nusantara

Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-2, Klasemen dan Hasil Pekan Perdana Premier League 2019

Appi Masih Pikir-pikir Lepas Eero Markkanen

Wakili Makassar, Imran Syukri Target Juara Nasional Honda Modif Contest 2019

Anggota Tim Penyusun Naskah Akademik Raperda Pembinaan dan Pengawasan Produk Halal Dr Ruslan Renggong, dan Ketua PHRI Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga.

Kepala Perwakilan BI Sulsel Bambang Kusmiarso mengatakan, salah satu misi BI adalah turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, di tingkat nasional hingga di tingkat daerah.

"Untuk mencapai itu, Bank Indonesia mengeluarkan dan melaksanakan kebijakan, salah satunya terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan 3 strategi utama," kata Bambang.

Tiga strategi tersebut yakni, penguatan ekonomi syariah melalui penguatan kelembagaan, infrastruktur pendukung dan halal value chain, penguatan sektor keuangan syariah untuk pembiayaan, dan penguatan riset, asesmen dan edukasi.

Lanjut Bambang, jika melihat kondisi global, ekonomi Islam di dunia berpotensi untuk berkembang pesat.

The State of Global Islamic Economy Report 2018/2019 menyatakan, pangsa pasar ekonomi Islam dunia pada tahun 2017 mencapai USD 2,1 miliar, dan nilai ini diproyeksikan akan meningkat menjadi USD3,01 miliar pada tahun 2023.

"Besarnya market size ini ditandai dengan meningkatnya makanan halal sebesar 6,1% dan diproyeksikan akan mencapai USD1,9 miliar pada tahun 2023," ungkap Bambang.

"Demikian pula dengan fesyen Muslim yang diproyeksikan akan meningkat dari USD 279 miliar tahun 2017 menjadi USD 361 miliar pada tahun 2023," pungkasnya. (tribun-timur.com)

 Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Panitia FKN Booking 206 Kamar Hotel untuk Raja Se-Nusantara

Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-2, Klasemen dan Hasil Pekan Perdana Premier League 2019

Appi Masih Pikir-pikir Lepas Eero Markkanen

Wakili Makassar, Imran Syukri Target Juara Nasional Honda Modif Contest 2019

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved