Kalahkan Mandala Bintang Timur, Cahaya Mandar Juara I Sandeq Race 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Cahaya Mandar berhasil keluar sebagai juara umum pada event Sandeq Race 2019.

Perahu asal Pambusung Polman yang disponsor oleh Bupati Mamuju H Habsi Wahid, berhasil juara di tiga etape lomba balap perahu bercandik tradisional Mandar dengan tema Lautmu Hidupku.

Cahaya Mandar yang dikendalikan sembilan sawi sebutan joki sandeq, juara I di etape pertama Polewali-Majene.

Kemudian juara III di etape Majene-Sendana karena faktor alam, yang dinilai tidak bersahabat oleh para sawi.

Dilaporkan ke Polisi soal Kasus Pornografi, Hotman Paris Hutapea Balas Perbuatan Farhat Abbas

BREAKING NEWS: Nasruddin Terpilih Jadi Wakil Bupati Barru

Pecahkan Rekor Muri Tarian Kolosal, Rutan Majene Gunakan Topi Daun Kelapa

PRD Wacanakan Hak Angket 1.073 Pejabat Makassar

Sementara di etape III Sendana-Deking, Cahaya Mandar kembali finish di posisi pertama.

Juara I pada etape terakhir Deking-Mamuju, berhasil membawa Cahaya Mandar menjadi juara I umum dengan 6 poin pada event tahunan, yang masuk dalam kelender Kementerian Pariwisata ini.

Adapun nama-nama awak Cahaya Mandar diantaranya; Kale selaku pengemudi, Saddam, Zakaria, Zilul, Sukri, Pua Mawardi, Munu, Kumman dan Basit.

Juara II umum Mandar Bintang Timur dengan 7 poin. Perahu seasal Cahaya Mandar ini, tidak mampu mempertahankan gelar juara I umum pada Sandeq Race 2018 lalu.

Mandala Bintang Timur hanya mempu finish sebagai juara satu di etape II Majene-Sendana.

Selebihnya, perahu asal Pambusung yang disponsori Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrowi itu, selalu finish di urutan kedua.

Juara umum III adalah AIM-BENAR dengan 21 poin. Perahu yang disponsori Bupati H Andi Ibrahim Masdar itu, satu kali finish di posisi keempat, satu kali di posisi kelima dan dua kali di posisi keenam.

Sandeq Race 2019 akan dilanjutkan besok dengan lomba segitiga di lepas Pantai Manakarra Mamuju, yang akan dirangkaikan dengan penyerahan hadiah bagi yang juara, dan hadiah pembinaan bagi yang tidak juara.

Kepala Dinas Periwisata Farid Wajdi, merasa sangat bersyukur karena event seluruh peserta Sandeq Race 2019 finish dengan selamat, di etape terakhir Pantai Manakarra.

"Seluruh joki sandeq tetap semangat dan selamat tiba di Mamuju. Selam perjalanan mulai dari Polewali, tidak ada masalah yang menghambat passandeq hingga finish di Mamuju,"ujar Farid kepada wartawan.

Kendala yang didapat para passandeq, kata Farid, hanya beberapa rute kurang angin sehingga membuat beberapa sandeq lambat tiba di garis finish.

"Seperti di Sendana-Deking, harapannya para sawi banyak angin, tapi rupanya di daerah Banua Majene hanya sedikit angin yang berhembus, tapi alhamdulillah mereka (joki) sandeq tetap punya antisipasi untuk sampat di titik finish,"tutur Farid.

Pengemudi Sandeq Cahaya Mandar, Kama Urwa, mengaku tidak mendapatkan kendala selama dalam perjalanan dari Polewali hingga finish di Mamuju.

"Alhamdulillah tidak ada kendala hingga tiba di Mamuju. Kami berhasil juara di tiga etape dan juara I lomba segitiga satu kali. Alamdulillah semua awak juga tiba dengan selamat, dan sehat setelah mengarungi laut selama satu minggu,"ujar kama Urwa.

Kama Urwa merasa sangat bersyukur, Cahaya Mandar berhasil juara I umum pada tahun ini, setelah di tahun 2018 hanya menyandang gelar juara II umum.

"Kita sangat banggalah, apalagi sporsor kita bapak Bupati Mamuju H Habsi Wahid, memperhatikan kami dengan baik,"ucapnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Dilaporkan ke Polisi soal Kasus Pornografi, Hotman Paris Hutapea Balas Perbuatan Farhat Abbas

BREAKING NEWS: Nasruddin Terpilih Jadi Wakil Bupati Barru

Pecahkan Rekor Muri Tarian Kolosal, Rutan Majene Gunakan Topi Daun Kelapa

PRD Wacanakan Hak Angket 1.073 Pejabat Makassar