Begini Kronologi Tewasnya Dua Pekerja Tower Asal Maros di Jeneponto
Dua pemanjat yang diketahui bernama Muh Kasbi (25) dan Sulaeman (24) asal Kabupaten Maros tewas usai terjatuh dari tower yang ia panjatnya.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNJENEPONTO.COM, BANGKALA - Nasib naas menimpa dua orang pekerja pemanjat tower di Desa Punagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.
Dua pemanjat yang diketahui bernama Muh Kasbi (25) dan Sulaeman (24) asal Kabupaten Maros tewas usai terjatuh dari tower yang ia panjatnya.
TRIBUNWIKI: Jadi Pemeran Dalam Film Bebas, Ini Profil dan Perjalanan Karier Marsha Timothy
APBD Perubahan Gowa 2019 Capai Rp47 Miliar.
Lowongan Kerja - 2 Perusahaan BUMN Cari Karyawan, Cek Syarat Lengkap, Link Daftar, dan Batas Waktu
Meriahkan HUT ke 74 RI, Pemkab Enrekang Gelar Lomba Gerak Jalan Indah Selama 3 Hari, Lihat Rutenya
Komunitas Waria di Pangkep Dilarang Meriahkan HUT ke-74 RI, Begini Sorotan Warganet
Dua orang pekerja itu terjatuh dari ketinggian yang diperkirakan capai 15 meter, Rabu (14/8/2019).
Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan awalnya ada lima orang pekerja yang ingin menurunkan tower panjang 15 meter.
"Kejadian ini kemarin sekitar pukul 09.30 Wita dimana lima orang ini sementara ingin menurunkan tiang tower yang panjangnya sekitar 15 Meter dikarenakan tiang tersebut tidak bisa dioperasikan sebagai pendeteksi angin atau udara," kata Syahrul, Kamis (15/8/2019)
"Dua pekerja yakni korban Kasbi (25) dan Sulaeman (24) memanjat tower dengan menggunakan body harnes (Tali pengaman atau pelindung pekerja) yang menempel dari tubuh ke tiang tower tersebut," tuturnya.
Syahrul menambahkan tiang tower roboh usai rekan korban melepas tali tiang penyangga.

"Tiang tower roboh bersama dua pekerja, setelah rekan korban S dan H sebagai pengawas melepas tali tiang tower yang menyangga tiang,"
Tubuh korban terhempas ke tanah membentur bebatuan di bawah tower dengan posisi terlentang.
Mantan Kapolsek Tamalatea itu menambahkan saat terjatuh korban sudah tak sadarkan diri.
"Saat kejadian korban sudah tidak sadar diri dan oleh tiga rekannya membawanya ke Puskesmas Bangkala menggunakan mobil bak terbuka," sambungnya.
Diketahui, ke lima pekerja ini bertugas untuk menurunkan tower milik PT Arta Mega Indo. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur