Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perusahaan Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tower di SD 240 Baddo-baddo Maros

Ketiganya, KR, AS dan AB. KR dan AS terpaksa menjalani operasi akibat luka serius yang diderita.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
sanovra/tribuntimur.com
Tower jaringan seluler XL menimpa bangunan SDN 240 Bado-Bado di Dusun Bajimangai, Kecamatan Mandai, Maros, Sulsel, Selasa (13/7). Tower yang roboh ini mengakibatkan material bangunan sekolah menimpa siswa yang latihan persiapan 17 Agustus-an 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga dari lima murid yang menjadi korban tower rubuh di SD 240 Baddo-baddo Kabupaten Maros, masih menjalani perawatan di RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Rabu (14/8/2019) sore.

Ketiganya, KR, AS dan AB. KR dan AS terpaksa menjalani operasi akibat luka serius yang diderita.

"KR sudah dioperasi, AS juga sudah dioperasi,"  kata Kasubag Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudiro Husodo, Dewi Rizki Nurmala SKM Mkes, saat dikonfirmasi tribun via telepon.

Kabar Buruk Ria Ricis Mau Bunuh Diri Usai Video Pamit, Kakak Oki Setianan Sampai Panggil Ustadz

TRIBUNWIKI: Rayen Pono Bahagia Jadi Wali Nikah Sang Adik, Ini Profilnya

Para Senior FIB Unhas Turun Gunung Beri Motivasi ke Maba

"Sekarang AS sama AB dan AB sudah dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Sementara KR masih di ruang perawatan intensif," lanjutnya.

Biaya perawatan ketiganya, kata Dewi sapaan Dewi Rizki Nurmala ditanggung oleh pihak tower yang rubuh dari PT Permata Karya Perdana (PKP).

Hal itu disampaikan Dewi usai melakukab pertemuan dengan pihak PT Karya Perdana.

"PT PKP, itu perusahaan sudah menanyakan biaya-biaya yang dikeluarkan pasien dan bersedia menanggung seluruh biaya perawatan pasien," katanya.

Kabar Buruk Ria Ricis Mau Bunuh Diri Usai Video Pamit, Kakak Oki Setianan Sampai Panggil Ustadz

TRIBUNWIKI: Rayen Pono Bahagia Jadi Wali Nikah Sang Adik, Ini Profilnya

Para Senior FIB Unhas Turun Gunung Beri Motivasi ke Maba

"Jadi sudah ada komintem bahwa yang menanggung biaya perawatan itu PT PKP," ujar Dewi

Tower provider yang rubuh di pekaraman SD Baddo-baddo terjadi Selasa kemarin, sekitar pukul 09.30 Wita, saat murid tengah beristirahat belajar.

Saat itu, sekitar 15an murid tengah berlatih paduan suara di halaman sekolah.

Satu diantaranya, Abrisam Bangga Arbani (9) murid kelas tiga, ikut menjadi korban lantaran menyaksikan kakak kelasnya berlatih padua suara.

Abrisam Bangga Abrani atau AB pun harus menjalani rawat inap di RS Wahidin Sudiro Husodo akbita luka yang diderita. (tribun-timur.com).

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp 
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved