Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Orangtua Ungkap Kejanggalan Pembunuhan Briptu Heidar di Tangan KKB Papua hingga HP Masih Aktif

Orangtua ungkap kejanggalan pembunuhan Briptu Heidar di tangan KKB Papua hingga HP masih aktif. Ada 2 hal diungkapkan ayah dan ibu almarhum.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Briptu Heidar 

Namun, pengejaran juga terkendala kondisi geografis.

"Tim gabungan TNI-Polri masih malakukan pengejaran. Wilayahnya cukup luas dan kondisi geografinya cukup ekstrem di sana," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Pembunuhan Briptu Heidar bermula ketika Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso Wakun memberhentikan kendaraannya.

Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso Wakun menunggu di atas motor.

Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.

Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kabupaten Puncak.

Pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya pun sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.

Polisi sempat melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak.

Kepolisian meminta kelompok itu segera membebaskan Briptu Heidar karena selama ini yang bersangkutan melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk dan aktif berkomunikasi dengan warga setempat.

Akan tetapi, jenazah Briptu Heidar kemudian ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan.

Setelah itu, tim gabungan TNI-Polri melakukan proses evakuasi terhadap jenazah Briptu Heidar.

Jenazah dimakamkan di Barru, Sulawesi Selatan, pada Selasa kemarin.

Polri juga telah memberi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Briptu Heidar sebagai bentuk penghormatan.

Brigadir polisi Heidar yang merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda, lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved