Akhirnya Terungkap Siapa Pembunuh Briptu Heidar Polisi Asal Sulsel di Papua, Bosnya Juga Ketahuan
Akhirnya terungkap siapa pembunuh Briptu Heidar polisi asal Sulsel di Papua, bosnya juga ketahuan.
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso Wakun memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso Wakun menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.
Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kabupaten Puncak.
Pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya pun sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.
Polisi sempat melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak.
Kepolisian meminta kelompok itu segera membebaskan Briptu Heidar karena selama ini yang bersangkutan melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk dan aktif berkomunikasi dengan warga setempat.
Akan tetapi, jenazah Briptu Heidar kemudian ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan.
Setelah itu, tim gabungan TNI-Polri melakukan proses evakuasi terhadap jenazah Briptu Heidar.
Jenazah dimakamkan di Barru, Sulawesi Selatan, pada Selasa kemarin.
Polri juga telah memberi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Briptu Heidar sebagai bentuk penghormatan.
Brigadir polisi Heidar yang merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda, lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995.
Dia gugur hanya selang 26 hari setelah ulang tahun ke-24.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019), menceritakan Briptu Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.
Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.