Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Meski Tak Punya Tapi Mahfud MD Berusaha Siapkan Rp 10 Miliar untuk Sayembara Ini

Meski Tak Punya Tapi Mahfud MD Berusaha Siapkan Rp 10 Miliar untuk Sayembara Ini

KOMPAS.COM/HERU SRI KUMORO
Mantan Ketua MK, Mahfud MD. 

"Bahwa radikalisme itu identik dengan kalimat Tauhid, siapapun yang bisa menunjukkan itu akan saya bayar setiap orang yang menemukan itu, Rp 10 juta," jelas Mahfud MD.

"Saya meyakinkan diri tentang itu, karena saya memang tidak menganggap bahwa orang membawa bendera Tauhid itu radikal."

Ia mengatakan juga memiliki banyak kalimat Tauhid di rumahnya.

"Wong di rumah saya banyak kalimat Tauhid, di rumah saya ini, tanyakan saja pada reporter Anda ini di sebelah kiri saya ada kalimat Tauhid."

"Allahu somad, hanya Allah-lah tempat meminta. Itu lukisan Amri Yahya tahun 82. Saya pasang di ruang saya," pungkasnya.

Lihat Videonya di Menit ke 9.19

Asal Mula Mahfud Menuturkan 'TNI Kecolongan'

Mahfud MD menjadi perbincangan saat mengungkapkan kata 'TNI kecolongan'.

Mahfud MFD lalu menceritakan awalnya kalimat itu muncul saat ia diminta wartawan untuk menanggapi seorang remaja bernama Enzo yang lolos seleksi TNI.

"Begini lho ceritanya, saya pulang dari Rusia. Sesudah itu saya ke Denpasar, begitu saya ke kantor di Jogja, itu ada 4 wartawan," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD lalu ditanyakan mengenai kabar Enzo yang diterima di Akademi Militer yang disebutkan terpapar radikalisme.

"Wawancara ke saya 'Pak gimana tentang Enzo Allie itu' lho kenapa? Saya baru pulang dari Muskodam dari Denpasar, enggak dengar berita apa-apa. 'Begini, ini TNI menerima Enzo di Akmil, ternyata ia diduga terpapar radikal," ujar Mahfud MD.

Ia lalu mengatakan tak ada kalimat tauhid yang disebutkan, hanya dugaan Enzo terpapar radikalisme.

Mendapati ada dugaan perwira Akmil terpapar radikalisme, Mahfid MD pun sontak mengatakan TNI kecolongan.

"Enggak ada kata Tauhid, saya juga enggak tahu apa kasusnya, oh saya bilang begini 'kalau itu benar bahwa ada orang radikal masuk ke Akmil, berarti kecolongan dong TNI," ungkap Mahfud MD menjelaskan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags
Mahfud MD
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved