Komunitas Rumah Baca SAKU Selayar Menolak Aksi Sweeping Buku BMI
Penolakan juga dilakukan oleh Komunitas Rumah Baca Seruan Anak Kepulauan Selayar (SAKU) dengan cara membuka lapak buku di Taman Pusaka Selayar, Kecam
Penulis: Nurwahidah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG-Aksi sweeping buku yang dilakukan Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sabtu 3 Agustus 2019.
Aksi tersebut membuat banyak penolakan dari pengiat literasi dan para komunitas.
Kementan Pacu Sinergitas Sistem Perbenihan Tanaman Pangan
Kecepatan Angin Jeneponto Capai 28 Kilometer Per Jam
FOTO-FOTO Rumah Baru Muzdalifah dan Fadel Islami Beda Banget dari Rumah Rp 32 Miliar, Lihat Kamarnya
VIDEO: Begini Respon Darije Kalezic Saat Ditanya Terkait Bursa Transfer Pemain Tengah Musim
Fakta-fakta Akar Bajakah Obat Kanker Sudah Teruji Medis, Tempatnya Sangat Rahasia di Kalimantan
Penolakan juga dilakukan oleh Komunitas Rumah Baca Seruan Anak Kepulauan Selayar (SAKU) dengan cara membuka lapak buku di Taman Pusaka Selayar, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan itu diikuti puluhan anggota Komunitas Rumah Baca SAKU.
"Alasan melakukan ini karena kami, merasa bahwa kebebasan membaca telah mereka rampas,"kata ketua
ketua umum rumah baca Saku Andi Agus kepada Tribunselayar.com, Selasa (13/8/2019)pagi.
Menurut Agus, BMI tidak memberikan kebebasan kepada orang untuk membaca. Bukankah harusnya membaca terlebih dahulu baru kita memahami.

"Semua paham itu baik pada tempatnya, termasuk ideologi kita sendiri baik dan bagus di Indonesia. Ideologi itu tidak akan pernah tergantikan,"kata lelaki penulis opini ini.
Jika ada buku yang menurut BMI paham yang bertentangan maka jangan langsung menyita.
"Karena seseorang tidak akan pernah mengetahui garam itu asing kalau tidak pernah mencobanya,"kata Agus. (*)
Laporan Wartawan Tribunselayar.com, Nurwahidah, instagram @ nur_wahidah_saleh
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Kementan Pacu Sinergitas Sistem Perbenihan Tanaman Pangan
Kecepatan Angin Jeneponto Capai 28 Kilometer Per Jam
FOTO-FOTO Rumah Baru Muzdalifah dan Fadel Islami Beda Banget dari Rumah Rp 32 Miliar, Lihat Kamarnya
VIDEO: Begini Respon Darije Kalezic Saat Ditanya Terkait Bursa Transfer Pemain Tengah Musim
Fakta-fakta Akar Bajakah Obat Kanker Sudah Teruji Medis, Tempatnya Sangat Rahasia di Kalimantan