Warga Solo Dibuat Panik, Akan Disembelih di Hari Raya Idul Adha, Sapi Jokowi Ngamuk, Gini Ceritanya?
Presiden Jokowi diketahui memang memberikan sapi-sapi kurban untuk seluruh wilayah di Indonesia pada Hari Raya Idul Adha 1440 H atau tahun 2019.
"Tenang, tenang, tenang, kalem, kalem, kalem," teriak petugas.
Karena tenda tempat menyembelih hewan kurban hampir roboh ditendang sapi Jokowi, akhirnya petugas memutuskan untuk menyembelihnya di luar tenda.
Dalam video itu terlihat petugas berusaha merobohkan sapi 1,4 ton tersebut.
Bahkan seorang pria yang memakai kaus putih hampir saja terkena tendangan sapi itu.
Namun, pada akhir video tampak sapi Jokowi itu berhasil disembelih oleh petugas.
"Detik-detik sapi kurban Presiden @jokowi 'ngamuk' ketika akan disembelih di Masjid Agung Surakarta.
Gara-gara sapi seberat 1,4 ton itu berontak, tenda yang didirikan panitia kurban nyaris roboh.
Penyembelihan sapi kurban Jokowi yang rencananya menggunakan alat khusus perebah sapi hasil inovasi takmir Masjid Agung Solo pun dibatalkan.
Penyembelihan sapi kurban berukuran jumbo itu kemudian dipindahkan ke lokasi terbuka. Tali yang semula diikatkan ke tiang-tiang lalu dilepas.
Credit video @larasatireyma," tulis akun @solokini dalam caption-nya.
Dilansir TribunWow.com dari TribunSolo.com, Senin (12/8/2019), peristiwa sapi Jokowi yang mengamuk sebelum disembelih itu terjadi Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menyiapkan sejumlah sapi kurban di beberapa daerah.
Antara lain di Gunung Kidul, Surabaya, Polewali Mandar, Bengkulu, Yogyakarta, Bitung, Kendari, Boyolali, Palembang, hingga kota kelahiran Jokowi, Solo, juga mendapatkan sapi kurban.
Sapi Jokowi di Maros
Sapi kurban yang dipesan Presiden RI, Joko Widodo, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diberi perhatian khusus oleh peternak.