Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Angket DPRD Sulsel

Keberanian Pansus Angket DPRD Sulsel Diuji Usai Wapres JK Panggil Gubernur, Nurdin Halid, Ketua DPRD

Keberanian Pansus Angket DPRD Sulsel Diuji Usai Wapres JK Panggil Gubernur, Nurdin Halid & Ketua DPRD

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
saldy/tribun-timur.com
Suasana pertemuan Wapres Jusuf Kalla bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pansus Hak Angket DPRD Sulsel, dan Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid 

Agenda dinner yang digelar di kediaman JK ini tanpa pembahasan Sidang Hak Angket yang sedang bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel. Meski dalam undangan yang tersebar untuk agenda silaturahmi ini, juga ditujukan kepada Panitia Khusus (pansus) Hak Angket DPRD Sulsel.

Undangan silaturahmi di kediaman JK bernomor ; 005/428/DPRD/ 2019, juga mengundang Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, para Ketua Fraksi, dan Ketua Partai di Sulsel.

Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah mengaku jika pertemuan ini sangat mencerahkan.

",Pak JK dikenal sebagai tokoh dari timur. Pak JK itu orang tua kita, kami diberikan sebuah spirit (semangat)," katanya.

Ia menjelaskan JK memberikan pesan kepada seluruh hadirin bahwa tantangan kedepan itu akan lebih besar dibandingkan sekarang, olehnya itu solidaritas dan kolaborasi harus dijunjung tinggi.

Terkait hak angket, Nurdin menegaskan bahwa JK enggan ikut campur secara teknis mengenai hal tersebut.

"Pak JK tidak mencampuri. Tetapi beliau menyarankan supaya apapun keputusannya supaya kita saling menghargai," ujar Nurdin.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid menyebutkan jika acara ini bak nostalgia.

"Intinya pertemuan ini kita bernostalgia, dan ada pencerahan pencerahan soal ekonomi tentang tantangan Sulawesi Selatan kedepan," katanya.

Yang menarik, JK kata Nurdin Halid enggan mencampuri soal hak angket.

"Soal angket saran pak JK Bagus. beliau negarawan yang sangat bijaksana melihat dari pada kondisi," ujarnya.

Sebagai ketua Partai Golkar Sulsel, Nurdin menegaskan bahwa situasi berkembang di DPRD Sulse tanpa ada intervensinya.

"Saya tidak intervensi, atau campur. Pun legislatif kalau ada persoalan diselesaikan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku jangan juga kalau ada masalahnya harus diselesaikan," NH menambahkan.

Sementara itu, Ketua PPP Sulsel M Aras mengatakan hal yang sama.

Menurut Aras, JK ini adalah sosok kharismatik. Wejangan yang diberikan kepada dirinya dan peserta lainnya menekankan agar menjaga kebersamaan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved