68 KTA Peserta Kongres V PDI Perjuangan Dicabut, 3 Dipecat, Ridwan: Sulsel Solid Bergerak
"Peserta, utusun, dan peninjau yang mau kembali disilakan, karena mengingat besok hari raya kurban.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, DENPASAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia (DPD PDI) Perjuangan Sulawesi Selatan Ridwan Andi Wittiri, mempersilakan peserta dari Sulawesi Selatan, yang mau kembali merayakan hari raya Idul Adha atau salat Id di kampungnya masing-masing.
"Peserta, utusun, dan peninjau yang mau kembali disilakan, karena mengingat besok hari raya kurban. Tentunya teman-teman yang beragama Islam mereka ingin kembali ke kampung merayakan hari raya kurban bersama keluarga," ungkap Ridwan di arena Kongres V PDI Perjuangan, Sabtu (10/8/2019).
Weekend ke Pangkep, Jangan Lupa Kunjungi Gua Prasejarah
Legislator Selayar Ini Bakal Berqurban Dua Ekor Sapi
Bupati Bantaeng Kunker ke Sampoerna University, Ini Harapannya
Ini Khatib Salat Idul Adha di Lapangan Pallantikang Maros
Bagi peserta yang mau tinggal sampai besok, juga tidak ada masalah.
Apalagi utusan peninjau, dan peserta, sudah siapkan hotel-nya sampai Minggu (besok).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PDI Perjuangan dua periode ini, meminta kepada kader PDI Perjuangan asal Sulsel untuk berwisata tanpa tercelah.
"Jangan membuat onar ataupun sedikit celah bahwa (PDI Perjuangan) Sulsel buat masalah di Bali. Kita lihat kemarin, ada 68 KTA yang dicabut dan ada tiga yang langsung diekseusi oleh ketua umum untuk pemecatan," tegas Ridwan.
"Alhamdulillah PDI Perjuangan Sulsel tidak ada. PDI Perjuangan Sulsel memang solid bergerak, jadi tolong diperhatikan semua," kata Ridwan.
Follow akun instagram Tribun Timur:
Weekend ke Pangkep, Jangan Lupa Kunjungi Gua Prasejarah
Legislator Selayar Ini Bakal Berqurban Dua Ekor Sapi
Bupati Bantaeng Kunker ke Sampoerna University, Ini Harapannya