Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenalkan Haji Abidin, Pemilik Sapi Kurban yang Dibeli Presiden Jokowi

Haji Abidin adalah warga Desa Bulutana Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Sapinya laku seharga Rp100 juta rupiah.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Abidin memperlihatkan sapi miliknya yang dibeli utusan Presiden Jokowi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sebuah kehormatan bagi Haji Abidin. Sapi peliharaannya terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo.

Haji Abidin adalah warga Desa Bulutana Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Sapinya laku seharga Rp100 juta rupiah.

Sapi itu berumur 31 bulan. Jenisnya lemocin dengan berat 1.127 ton.

Sapi itu dibeli Abidin dari Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa pada Maret 2019 lalu.

Ketika itu, ia membelinya sapi ini seharga Rp70 juta. Beratnya masih 971 kilogram ketika itu.

"Saya beli sapi ini untuk lomba kontes sapi. Saya lihat sapi ini adalah bibit unggul," kata Abidin.

Hasilnya, Abidin keluar sebagai juara usai sapinya menjadi hewan paling berat.

Belakangan, Abidin mendapat kabar jika Presiden Jokowi sedang mencari sapi dengan berat satu ton. Kabar itu ia peroleh dari Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bone.

Ia pun memposting foto sapi miliknya ke media sosial serta grup WhatsApp. Ia menawarkan sapinya seharga Rp100 juta.

Hingga akhirnya, dirinya didatangi oleh utusan Presiden Jokowi yang ingin membeli sapinya ini untuk kurban Iduladha.

Utusan Presiden Jokowi berjumlah enam orang. Mereka datang langsung ke kediaman Abidin di Kabupaten Bone, Kamis (8/8/2019) semalam.

"Iya saya didatangi semalam. Kami sepakat harga jual senilai Rp100 juta," kata Abidin di Gowa, Jumat (9/8/2019) sore.

Difasilitasi Unhas

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan ikut berqurban sapi dalam rangka Iduladha, termasuk di Sulawesi Selatan.

Sehubungan hal tersebut, Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Peternakan memfasilitasi kebutuhan sapi kurban untuk Presiden Jokowi.

Untuk memenuhi kebutuhan sapi kurban bagi Presiden, maka tentu diharapkan sapi dengan kualitas terbaik.

Jenis sapi yang disiapkan adalah sapi Simmental, yang beratnya mencapai 1.200 kg. Penyiapan sapi ini difasilitasi oleh Maiwa Breeding Center (MBC), yang merupakan salah satu pusat unggulan Unhas dalam bidang peternakan.

Kepala MBC, Dr. Syahdar Baba, M.Si menjelaskan bahwa ide ini berasal dari civitas akademika Fakultas Peternakan untuk menyiapkan sapi terbaik Sulawesi Selatan sebagai persembahan kepada Presiden.

“Sapi ini adalah juara satu pada kontes ternak di Bone pada tahun 2019. Peternak pemelihara adalah Haji Abidin, merupakan mitra binaan MBC Unhas yang memang spesialis memelihara sapi andalan,” kata Syahrir.

Menurut rencana, sapi kurban dari Presiden Joko Widodo ini akan dipotong di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha, Minggu, 11 Agustus 2019.

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, Ph.D menyampaikan rasa bangga atas pembelian sapi kurban Presiden melalui Fakultas Peternakan Unhas.

Hal ini menunjukkan bahwa kepala negara memberi perhatian terhadap pengembangan peternakan di daerah.

Suharman menuturkan, pihaknya memang memiliki pusat unggulan untuk bidang peternakan, yaitu Maiwa Breeding Center yang terletak di Kabupaten Enrekang.

MBC Unhas telah memproduksi berbagai produk olahan dari daging sapi, dan juga membina petani-petani sapi lokal sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya.

"Tentu ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Unhas, khususnya Fakultas Peternakan,” kata Suharman.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved