Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Sukses Pemilik Ayam Judes Makassar Azhardun Nurdani, Awalnya Tak Laku Kini Punya 8 Outlet

saat pertama kali dibuka, tidak terlalu banyak pelanggan yang membeli. Bahkan, dalam satu hari, tak ada satu pelanggan pun yang datang.

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
handover Grab
Azhardun Nurdani, pemilik Ayam Judes Makassar 

Berselang setelah pendapatan Ayam Judes Makassar tumbuh pesat, Dani pun mulai membenahi outlet bisnisnya secara profesional. Setelah membuka delapan outlet, Dani menargetkan akan menambahnya menjadi 10 outlet di akhir tahun ini. Tidak menutup kemungkinan kalau ke depannya Ayam Judes Makassar bisa berekspansi ke luar Sulawesi.

“Penopang terbesar penjualan saya berasal dari GrabFood, saya sangat senang bekerjasama dengan Grab, karena usaha saya betul-betul dibimbing untuk menuju kesuksesan. Manajemen GrabFood sangat peduli kepada usaha yang sama sekali belum ada namanya seperti Ayam Judes Makassar, usaha yang berasal hanya dari pekarangan rumah, saya sangat berterima kasih dengan Grab karena sudah sama-sama ikut membangun usaha saya, sehingga saat ini saya bisa memperkerjakan masyarakat yang ada di Makassar, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” timpal Dani.

Keputusan Dani keluar dari pekerjaannya, membuktikan kalau tekad dan pengorbanan memiliki makna yang luar biasa bagi perjuangan Dani membawa Ayam Judes Makassar agar bisa dikenal masyarakat luas. Dani pun tidak menyesali pilihannya sama sekali. Alih-alih, dirinya sekarang ingin membawa Ayam Judes Makassar ke kancah yang lebih luas, yakni ekspansi di luar Sulawesi. “Kalau bisa mungkin kita akan ke Jabodetabek, hingga Sumatera,” pungkasnya.

Dani adalah satu dari 5 juta wirausahawan mikro yang tergabung dalam platform Grab di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics di tahun 2018, mitra merchant yang bergabung dengan GrabFood rata-rata melihat peningkatan penjualan sebesar 25% dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp11 juta/bulan.

Kini, GrabFood telah menghadirkan lebih banyak pilihan merchant ke dalam aplikasinya. Alhasil, pertumbuhan volume pengiriman yang meningkat hampir 10 kali lipat pada tahun 2018. Layanan pesan antar makanan GrabFood juga telah dapat dinikmati di 178 kota di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved