Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Buang Limbah Sembarangan, Warga Keluhkan Perusahaan di Tanralili

Perusahaan yang memproduksi agar- agar tersebut, diduga membuang limbah ke saluran air.

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
Warga/Muh Restu
Perusahaan yang memproduksi agar- agar di Kecamatan Tanralili, Marso, diduga membuang limbah ke saluran air. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS  - Pemuda di Kecamatan Tanralili, Maros, protes dengan aksi perusahaan nakal di daerahnya.

Perusahaan yang memproduksi agar- agar tersebut, diduga membuang limbah ke saluran air.

Perusahaan terletak di Desa Kurusumange, Tanralili.

Seorang pemuda, Muh Restu mengatakan, limbah tersebut sudah beberapa tahun meresahkan dan dikeluhkan oleh warga.

VIDEO: Hebohnya Suporter PSM di Warkop Sija Usai PSM Cetak Gol Pertama

Kisah Adik Cekik Kakak hingga Tewas Hanya Gegara Password WiFi, Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup

Diduga Kerja Asal-asalan, Dinas PU Takalar Tegur PPK Jalan Beton II

"Persoalan limbah hasil dari perusahaan tersebut sangat  meresahkan warga," katanya, Selasa (7/8/2019).

Limbah berwarna cokelat-hitam tersebut merembes ke area persawahan. 

"Ada perusahaan di kampung kami, tidak memperhatikan efek dari aktivitas yang dilakukan. Akibatnya, warga yang rugi," katanya.

Warga curiga, perusahaan tersebut tidak memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Hal itu membuat pengelolaan limbah tidak dilakukan maksimal.

VIDEO: Hebohnya Suporter PSM di Warkop Sija Usai PSM Cetak Gol Pertama

Kisah Adik Cekik Kakak hingga Tewas Hanya Gegara Password WiFi, Kini Dihukum Penjara Seumur Hidup

Diduga Kerja Asal-asalan, Dinas PU Takalar Tegur PPK Jalan Beton II

"Selama beroprasi, warga sekitar perusahaan  dirugikan dengan limbah perusahaan bekas cucian rumput laut," katanya.

"Limbah merambah ke sawah sehingga hasil panen tidak maksimal," lanjut dia.

Dia menyampaikan, ada dua warga telah kehilangan hewan ternak berupa sapi.

Dua ekor sapi mati setelah meminum limbah yang dikeluarkan perusahaan tersebut

"Kami sangat berharap, Dinas Lingkungan Hidup, meninjau perusahaan tersebut. Limbahnya banyak," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan yang dimaksud. (*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved