Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Iduladha Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Normal, LPG Meningkat

"Kalau prediksi kami BBM tetap normal, sesuai kebutuhan," ungkap Pjs Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Ahad Rahedi, Senin (5/8/2019)

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
Sanovra/tribun-timur.com
Pekerja menata tabung gas untuk pengisian tabung gas LPG berukuran 3 Kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Makassar, Sulawesi Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - H-5 jelang hari raya Iduladha, Pertamina memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat akan tetap normal.

"Kalau prediksi kami BBM tetap normal, sesuai kebutuhan," ungkap Pjs Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII, Ahad Rahedi, Senin (5/8/2019).

Ahad mengungkapkan, di saat normal, rata-rata konsumsi harian BBM di Sulsel yakni sekitar 4.697 kiloliter (Kl) untuk seluruh jenis BBM.

Adapun rinciannya yakni Premium 2.255 Kl per hari, Pertalite 966 Kl, Pertamax 104 Kl, Turbo 3 Kl, Solar 1350 Kl, Dexlite 16 Kl, dan Pertamina Dex 2,5 Kl.

DPRD Bulukumba Tuding OPD Tak Serius Bahas RAPBD Perubahan, Kadis Kominfo Angkat Bicara

Ini Wasit Bakal Pimpin Final Piala Indonesia

Aliansi Dosen Muda UINAM Kecam Keras Razia Buku Kiri di Makassar

Berbeda dengan konsumsi BBM, Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan meningkat dibanding hari biasanya.

Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi LPG tabung 3 Kg subsidi di Sulawesi Selatan hingga sebesar 22.143 Metrik Ton (MT) perhari.

Jumlah itu setara 7,38 juta lebih tabung 3 Kg, dari rerata konsumsi harian normal sebesar 21.000 MT, yang setara 7 juta tabung 3 Kg.

Untuk menjaga distribusi LPG tersebut jelang Iduladha, selain meningkatkan pasokan LPG, Pertamina juga menggelar operasi pasar di beberapa kabupaten/kota di Sulsel, mulai 24 Juli hingga 4 Agustus kemarin.

“Kota Makassar untuk operasi pasar sudah didistribusikan sebanyak 6.160 tabung LPG 3 Kg yang masing-masing kecamatan disalurkan sebanyak 560 tabung LPG 3 Kg," ungkap Ahad.

Sedangkan untuk Kabupaten Takalar dan Gowa, Ahad mengatakan sebanyak 560 LPG tabung 3 Kg, disebar masing-masing di dua kabupaten itu.

"Sementara untuk Kabupaten Soppeng, operasi pasar dilakukan di tujuh kecamatan dengan alokasi sebesar 1.050 tabung LPG 3 Kg," ungkapnya.

Menurut Ahad, Pertamina selalu memastikan ketersediaan LPG, khususnya 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan pemerintah.

DPRD Bulukumba Tuding OPD Tak Serius Bahas RAPBD Perubahan, Kadis Kominfo Angkat Bicara

Ini Wasit Bakal Pimpin Final Piala Indonesia

Aliansi Dosen Muda UINAM Kecam Keras Razia Buku Kiri di Makassar

Dia mengimbau masyarakat untuk membeli gas LPG tabung 3 Kg di pangkalan resmi.

Masyarakat bahkan diminta langsung melaporkan ke call center Pertamina di nomor 135, jika menemukan pangkalan yang terbukti melanggar dengan menjual di atas Harga Eceran Tertentu (HET)

"Jika terbukti, kami pastikan agen atau pangkalan akan diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved