Musim Kemarau Tiba, Asosiasi SPAM Beri Solusi Atasi Kekurangan Air Bersih di Makassar
Diantaranya terdapat di Kecamatan Tallo, Biringkanaya, Ujung Tanah dan Tamalanrea. Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Sarana Penyediaan Air Minum (SPA
Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Memasuki musim kemarau 2019, masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai kesulitan mencari air bersih. Warga yang terdampak kekeringan mulai dirasakan di sejumlah tempat yang tesebar di empat titik Kota Makassar.
Diantaranya terdapat di Kecamatan Tallo, Biringkanaya, Ujung Tanah dan Tamalanrea. Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Makassar, Husni Mubarak.
Geledah Kantor PU, Tipikor Polres Jeneponto Larang Pegawai Tak Berkepentingan Masuk Ruangan
Indahnya Kawasan Air Terjun Talondo Tallu Tana Toraja, Ada Masapi Purba dengan 3 Warna
Masih Ada Caleg Demokrat Bantaeng Belum Sampaikan LHKPN
VIDEO: Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, Tipikor Polres Jeneponto Geledah Kantor PU
Siap-Siap, Besok Ada Pemadaman Listrik di 6 Kecamatan Selayar, Ini Lokasinya
"Kalau dari pengamatan saya beberapa wilayah di Makassar dilanda krisis air bersih," sebutnya. Jika persoalan ini kata dia tidak secepatnya diatasi pemerintah, maka dampaknya akan meluas bagi masyarakat.
"Interval waktu bulan delapan ini akan susah mendapatkan air bersih, karena musim kemarau akan semakin panjang," tuturnya.
Husni memberikan solusi kepada pemerintah untuk mengatasi keterbasan air bersih dibutuhkan sarana penyediaan air minum (SPAM).
Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang tidak terlayani oleh PDAM.
Penyediaan SPAM sudah dibuktikan oleh Husni Mubarak. SPAM yang didirikan sejak 2010 sudah bisa melayani 430 kepala keluarga di Kecamatan Manggala.
"Kalau pemerintah mau merencanakan tuntas air bersih, harus membangun SPAM dibeberapa titik di Kota Makassar," tuturnya.

Untuk menjangkau secara keselurusan disebutkan harus dibangun setidaknya di 500 titik, maka dijamin semua akan terlayani dan tidak ada lagi kesulitan air bersih, terutama pada musim kemarau.
Husni menegaskan persoalan keterbatasan air bersih harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
"Bagamana mau dikatakan kota dunia, kalau krisi air tidak bisa diatasi. Hampir
40 persen penduduk di Kota Makassar tidak terlayani air bersih," tegasnya. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Geledah Kantor PU, Tipikor Polres Jeneponto Larang Pegawai Tak Berkepentingan Masuk Ruangan
Indahnya Kawasan Air Terjun Talondo Tallu Tana Toraja, Ada Masapi Purba dengan 3 Warna
Masih Ada Caleg Demokrat Bantaeng Belum Sampaikan LHKPN
VIDEO: Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, Tipikor Polres Jeneponto Geledah Kantor PU
Siap-Siap, Besok Ada Pemadaman Listrik di 6 Kecamatan Selayar, Ini Lokasinya